7 Hasil Laga Uji Coba Pramusim yang Terbukti Sama Sekali tak Berarti: Buang Waktu dan Uang

Konon, Plymouth Argyle memesan hotel Schloss Pichlarn. Namun Fabio Capello yang saat itu berstatus pelatih Real Madrid sangat ingin skuad Playmouth menginap di tempat pilihannya. 

"Siapa mereka yang berani memindahkan kita? Saya sendiri tidak suka. Kita Argyle, minggir!" canda Holloway sebelum pertandingan persahabatan.

"Kita akan meninggalkan sesuatu pada beberapa dari mereka dan saya rasa mereka tidak akan terlalu menyukainya! Itu akan menjadi sesuatu yang tidak akan pernah dilupakan oleh anak-anak saya."

"Apa pun tim yang mereka turunkan, mereka pasti punya pemain-pemain hebat. Ini kesempatan fantastis bagi kami – pengalaman sekali seumur hidup."

Madrid memang menang, tetapi mereka tidak terlalu meyakinkan di pertandingan pertama Capello, hanya mencetak gol melalui penalti yang diberikan secara meragukan di akhir pertandingan.

Performa yang patut dipuji dan kompetitif melawan tim-tim besar Eropa mungkin menunjukkan bahwa Argyle berada di ambang musim yang istimewa.

Los Blancos asuhan Capello dengan cepat membaik dan berhasil merebut kembali gelar La Liga dari juara Eropa Barcelona, sementara Plymouth finis di peringkat ke-11 di Championship.

Skor akhir hasil laga ini memang mengejutkan, tetapi juga menjadi puncak pramusim Spurs yang luar biasa dan tak terkalahkan, yang memenangkan tujuh dari delapan pertandingan persahabatan mereka dan tampak memiliki momentum nyata setelah mengangkat Piala Liga di awal tahun itu.

Darren Bent dan David Bentley masing-masing mencetak dua gol, sedangkan Aaron Lennon menambah satu gol lagi, saat Tottenham menghancurkan tim tangguh Roma yang diperkuat pemain-pemain seperti Philippe Mexes, John Arne Riise, dan Daniele De Rossi.

"Spurs asuhan Juande Ramos memberikan peringatan yang jelas kepada seluruh tim Liga Inggris hari ini dengan kemenangan meyakinkan lima gol atas runner-up Serie A dan juara Piala Italia, Roma," demikian bunyi laporan pertandingan di situs penggemar Spurs Odyssey.

Apa yang terjadi selanjutnya? Mereka hanya meraih dua poin dari delapan pertandingan pertama Liga Inggris dan Juande Ramos langsung dipecat saat Spurs berada di zona degradasi pada bulan Oktober. Harry Redknapp mengambil alih dan akhirnya membawa Spurs ke posisi kedelapan.

Newcastle baru saja terdegradasi untuk pertama kalinya di era Liga Inggris dan suasana di klub sangat buruk. Kekalahan mengejutkan 1-6 dalam laga persahabatan melawan Leyton Orient di Brisbane Road semakin memperburuk keadaan.

“Newcastle United tampil memalukan melawan tim League One, Leyton Orient, sementara para penggemar Newcastle yang berani datang ke ibu kota menyaksikan tim mereka terpuruk,” geram jurnalis Lee Ryder di surat kabar lokal The Chronicle.

"Tanpa kepemimpinan, disiplin, keyakinan, organisasi, semangat tim, dan kekuatan menyeluruh untuk mengalahkan tim London tersebut, Newcastle belum pernah membutuhkan calon pemimpin mereka, Alan Shearer, lebih dari sekarang. Berapa lama lagi Mike Ashley bisa membiarkan The Magpies membusuk di neraka?" 

"Sekalipun Newcastle tidak bisa dijual dengan harga yang diminta taipan Newcastle, keputusan yang tepat dan terhormat adalah menunjuk Shearer sekarang untuk membereskan kekacauan ini – sebelum terlambat." 

"Lupakan promosi di percobaan pertama – kapal ini akan segera tenggelam menuju sepak bola kasta ketiga kecuali ada yang bisa mengendalikan diri."

Tidak akan ada penjualan, bahkan baru 12 tahun kemudian terjadi dan Shearer terbukti tidak lebih menjanjikan daripada Jimmy Nail atau Sting.

Pelatih sementara Chris Hughton akhirnya mendapatkan posisi tersebut secara penuh setelah melakukan pekerjaan luar biasa untuk mengembalikan Magpies ke jalur yang benar. Newcastle akhirnya promosi di percobaan pertama, dan dengan gemilang, dengan perolehan 102 poin.

Manchester City masih berada di tahap awal era Sheikh Mansour pada musim panas 2009. Namun, mereka pergi ke Camp Nou dan mengalahkan Barcelona asuhan Pep Guardiola yang mendominasi di trofi Joan Gamper.

Kala itu Man City jadi satu-satunya dari tiga tim yang mengalahkan tuan rumah dalam trofi Joan Gamper sejak 1995.

"Klub terkaya di dunia mengalahkan raksasa Catalan untuk mengumumkan kedatangan mereka di panggung besar," tulis Goal.

Apakah hasil ini menandakan fajar baru yang gemilang bagi City? Tidak juga. Mark Hughes dipecat lima bulan kemudian setelah hanya meraih satu kemenangan dalam 10 pertandingan Liga Inggris.

Apakah hal itu memicu goncangan bagi pasukan Guardiola? Tidak juga. Mereka hanya kalah satu pertandingan liga di musim 2009-10, mencetak 98 gol dan mengumpulkan 98 poin, dalam perjalanan mereka mempertahankan gelar La Liga.

Marcus Rashford dan Romelu Lukaku mencetak gol dalam derbi Manchester pertama yang dimainkan di luar negeri pada ajang International Champions Cup 2017 di Houston.

Beberapa pakar yang antusias berpendapat bahwa itu berarti mereka adalah penantang, tetapi Mourinho memberikan nada yang lebih hati-hati.

"Kami butuh sedikit lebih banyak, dan ketika Anda melihat tim-tim lain di Liga Inggris, cara mereka mendapatkan pemain dan pemain-pemain bagus, dan Anda melihat sang juara membeli tiga pemain berpengalaman yang fantastis," kata Mourinho setelah pertandingan.

"City masuk ke bursa transfer, sementara Liverpool dan West Ham mendapatkan Joe Hart, Chicharito, dan Arnautovic, West Ham, wow, mereka juga bermain untuk memenangkan Liga Inggris," tambahnya. 

Ternyata Mourinho benar tentang kekurangan dalam skuadnya. Mereka memang finis di posisi runner-up musim itu, tetapi tertinggal 19 poin dari City, yang memecahkan rekor Liga Inggris dengan perolehan 100 poin. Namun ia kurang tepat mengenai West Ham, yang finis di posisi ke-13.

Liverpool mengawali musim 2019/2020 dengan rentetan empat pertandingan persahabatan tanpa kemenangan, terutama saat kalah 0-3 dari Napoli.

Namun saat musim berjalan, The Reds hanya kehilangan dua poin dari 27 pertandingan pertama dan dengan mudah meraih gelar liga pertama dalam 30 tahun.

Oke, memang adil, jika dipikir-pikir kembali, hasil ini mungkin sudah menjadi gambaran perjuangan Rafael Benitez di Goodison Park, dan pada akhirnya perjuangan Everton yang sengit untuk menghindari degradasi di musim 2021-22.

Sedangkan bagi United, semuanya tampak baik-baik saja saat mereka mengalahkan The Toffees asuhan Benitez dengan kemenangan meyakinkan 4-0 pada pertandingan persahabatan pramusim terakhir mereka di Old Trafford.

Mereka bahkan membawa momentum itu ke dalam kemenangan telak 5-1 atas Leeds United di pekan pembuka.

Kemudian Cristiano Ronaldo datang, dan segalanya dengan cepat mulai berantakan, dengan Ole Gunnar Solskjaer dipecat di pertengahan musim dan Setan Merah akhirnya takluk pada perolehan poin terburuk mereka di era Liga Inggris.

Sumber: Planetfootball