Sukses


Jose Mourinho Tak Ragu Pilih Calon Pemenang Ballon d'Or 2025: Bukan Ousmane Dembele atau Lamine Yamal

Manajer legendaris Jose Mourinho tidak ragu ketika ditanya siapa yang layak merebut penghargaan Ballon d'Or 2025.

Bola.com, Jakarta - Manajer legendaris Jose Mourinho tidak ragu ketika ditanya siapa yang layak merebut penghargaan Ballon d'Or 2025. Ternyata, jawaban Mourinho bukanlah Ousmane Dembele maupun Lamine Yamal.

Setelah mencetak 35 gol dan membukukan 16 assist dalam 53 pertandingan untuk PSG musim lalu, Dembele disebut-sebut sebagai favorit untuk memenangi Ballon d'Or 2025. 

Tim asuhan Luis Enrique tersebut dengan meyakinkan merengkuh treble, yaitu dua gelar di kompetisi domestik dan gelar Liga Champions. Namun, PSG kalah di final Piala Dunia Antarklub 2025 dari Chelsea. 

Saingan terbesar Dembele untuk penghargaan ini disebut-sebut adalah pemain sensasional Barcelona berusia 18 tahun, Lamine Yamal.

Penyerang Timnas Spanyol ini mengakhiri musim lalu dengan 18 gol dan 25 assist. Barcelona merengkuh dua gelar pada musim lalu, yaitu La Liga dan Copa del Rey.

Namun, pasukan Hansi Flick gagal di Eropa, kalah di semifinal Liga Champions yang menegangkan dari Inter Milan.

Meskipun Dembele dan Yamal menikmati musim yang sangat sukses, Mourinho tidak yakin keduanya pantas memenangkan Ballon d'Or 2025.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tak Dukung Yamal Menang

Dalam wawancara dengan Canal 11, manajer asal Portugal itu mengaku yakin penghargaan itu harus diberikan kepada pemain yang menjuarai Liga Champions, sehingga Yamal tidak lagi menjadi kandidat.

"Sepak bola, meskipun kita semua ingin menjadikan pemain dan pelatih sebagai orang-orang istimewa, bagi saya, sepak bola tetaplah tentang tim," kata Mourinho, seperti dikutip dari Sportbible, Kamis (24/7/2025). 

"Dan bagi saya, setiap trofi individu harus selalu memiliki hubungan langsung dengan gelar."

Namun, alih-alih mendukung Dembele untuk penghargaan tersebut, ia justru yakin Nuno Mendes atau Vitinha pantas memenangkannya.

"Saya menyukai keduanya, saya tidak bisa membedakannya. Satu-satunya hal yang ingin saya katakan adalah masih ada sekelompok kecil gelandang bagus di sana, dan sekarang bek sayap seperti itu."

"Saya ingin salah satu dari mereka menang, tentu saja, tetapi Jorge Mendes akan marah kepada saya karena ia berpikir hanya Yamal, pemainnya, yang seharusnya menang," imbuh Mourinho. 

3 dari 3 halaman

Prediksi Bisa Patah

Saat ini, Jose Mourinho melatih klub Turki Fenerbahçe. Musim lalu, mereka finis kedua di Liga Super Turki, tetapi tertinggal 11 poin dari rival berat, Galatasaray.

Namun, itu tidak menghentikan pria berusia 62 tahun itu untuk menjadi berita utama, termasuk kartu merah saat timnya bermain 1-1 dengan Manchester United di Liga Europa.

Upacara penganugerahan Ballon d'Or tahun ini dijadwalkan pada 22 September di Paris.

Penghargaan ini sebulan lebih awal dari tahun lalu, ketika Rodri dari Manchester City mengalahkan Vinicius Jr dari Real Madrid untuk meraih penghargaan tersebut.

Meskipun Dembele dan Yamal adalah dua kandidat terdepan untuk penghargaan tersebut, kedua bintang PSG asal Portugal itu masih bisa membalikkan keadaan.

Sumber: Sportbible

Video Populer

Foto Populer