Sukses


Pep Guardiola: Tidak Adil Membandingkan Lamine Yamal dengan Lionel Messi

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyebut tidak adil membandingkan Lamine Yamal dengan Lionel Messi.

Bola.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyebut tidak adil membandingkan Lamine Yamal dengan Lionel Messi.

Guardiola dua kali memenangkan Liga Champions sebagai pelatih Barcelona bersama Messi.

Bagi banyak orang, Yamal adalah pemain terbaik yang pernah menimba ilmu di La Masia sejak bintang Inter Miami itu.

"Saya pikir dia seharusnya diizinkan untuk berkembang. Dan ketika dia bermain selama lima belas tahun, kami akan memutuskan apakah dia yang terbaik," katanya kepada QG.

"Biarkan dia melanjutkan kariernya. Fakta bahwa mereka membandingkannya dengan Messi adalah masalah serius. Ini seperti membandingkan seorang pelukis dengan Van Gogh, dan berkata: 'Wow, dia tidak buruk, itu pertanda bahwa dia bagus...'."

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Beda Era

Manajer Manchester City itu mengatakan bahwa meskipun pemain berusia 17 tahun itu muncul sebagai talenta kelas dunia, mustahil bagi pemain mana pun untuk menyamai prestasi pemain Argentina itu.

"Sungguh mengejutkan apa yang dikatakan semua orang, dan itu benar: Anda baru memperoleh kedewasaan ini pada usia 24, 25 tahun. Terkadang tampaknya seperti pemain dengan begitu banyak talenta, tampaknya Anda harus mengambil risiko pada setiap permainan," kata Guardiola kepada DAZN.

"Setiap permainan Anda harus melakukan lemparan tiga angka seperti Curry. Tidak. Dia datang ke sini, satu sentuhan, dan sekarang saya beristirahat selama tiga menit. Dan sekarang dia melakukan sentuhan lagi. Dan sekarang saya melakukan sedikit gerakan dan mengopernya lagi. Dan sekarang saya akan memenangkan pertandingan," katanya.

Video Populer

Foto Populer