6 Transfer yang Harus Dibereskan Liverpool Setelah Menjual Luis Diaz: Jual 4, Beli 2

Liverpool harus membayar hingga £85 juta (Rp1,85 triliun) untuk Nunez, yang telah terbukti gagal menyuguhkan permainan cemerlang selama di Anfield. 

Penampilan Nunez yang tak efisien di depan gawang terus-menerus membuat frustrasi fans Liverpool. Ia hanya memainkan peran kecil bagi tim Arne Slot musim. 

Pemain Uruguay itu digadang-gadang akan hengkang pada musim panas 2025. Liverpool dengan senang hati memfasilitasi kepergiannya.

Namun, mereka juga tidak ingin kehilangan terlalu banyak secara finansial. Laporan menunjukkan The Reds menginginkan sekitar £45 juta (Rp982,5 miliar) untuk jasa Nunez.

Nunez sempat dihubungkan dengan Napoli. Namun, transfer itu tak terwujud karena Napoli sudah merekrut Lorenzo Lucca dari Udinese. 

Saat ini, Liverpool berharap ada klub Liga Pro Saudi yang berminat untuk merekrut sang striker.

Liverpool telah menyelesaikan satu pembelian yang memecahkan rekor musim panas ini saat merekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen. Hugo Ekitike juga diboyong dari Eintracht Frankfurt untuk memperkuat lini depan The Reds.

Namun, The Reds tampaknya belum selesai dalam urusan jual beli pemain. Ketertarikan mereka pada Alexander Isak dari Newcastle United muncul ketika The Magpies berharap merekrut Ekitike.

Newcastle bersikeras Isak akan tetap di St James’ Park, tetapi juga sedang mempersiapkan diri untuk tawaran dari Merseyside. Mungkin dibutuhkan tawaran sekitar £150 juta (Rp3,27 triliun) untuk meyakinkan Newcastle menjual Isak.

Jika mencapai kesepakatan, Liverpool akan memecahkan rekor transfer termahal yang pernah ada.

Penjualan Diaz, Nubez dan pemain lainnya mungkin menjadi faktor penting yang memungkinkan juara Liga Inggris itu melakukan pergerakan mengejar Isak. 

Pemain lain yang juga berpeluang meninggalkan Liverpool pada musim panas ini adalah Harvey Elliott.

Playmaker muda ini tampil lebih dari 100 kali untuk The Reds di Liga Inggris tanpa pernah menembus skuad utama. Setelah pramusim yang menjanjikan pada periode pertama Slot sebagai pelatih, Elliott tampak siap memainkan peran penting bagi Liverpool musim lalu.

Namun, ia mengalami patah kaki pada awal musim 2024/2025 dan hanya tampil sesekali ketika kembali.

Kinerja yang kurang maksimal pada musim lalu tampaknya mendoring Elliott untuk pindah, demi mendapatkan menit bermain di skuad utama. 

Bergabungnya Wirtz hanya mempersempit daftar pemain inti di posisinya. Bakat Elliott, serta penampilan gemilangnya bersama Timnas Inggris U-21 di Piala Eropa, membuat Liverpool bisa mendapatkan bayaran yang layak untuk jasanya.

Tottenham Hotspur termasuk di antara peminat yang tertarik memboyong Elliott, terutama setelah gagal mendapatkan Morgan Gibbs-White.

Liverpool memiliki masalah di sektor bek tengah yang perlu dicari jalan keluarnya. The Reds baru saja kehilangan Trent Alexander-Arnold yang hijrah ke Real Madrid, sehingga tidak ingin sejarah terulang dengan Ibrahima Konate. 

Meskipun bek jangkung Prancis ini telah mengalami banyak cedera sejak bergabung di Liverpool, ia juga merupakan salah satu pemain terbaik Liga Inggris saat fit. Konate adalah rekan yang sangat baik bagi Virgil van Dijk. 

Namun, pertama-tama, Liverpool perlu menyelesaikan kontraknya. Kontrak Konate akan berakhir musim panas 2026, dan sudah ada pembicaraan tentang Madrid yang akan merekrutnya dengan sistem transfer Bosman.

Pemain Prancis tersebut telah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari The Reds. Meskipun diyakini Konaté ingin tetap di Anfield, kemungkinan akan meminta kontrak lebih besar.

Liverpool secara mengejutkan mendapatkan keuntungan awal sebesar £30 juta (Rp655,2 miliar) dari penjualan Jarell Quansah awal musim panas ini. Namun, The Reds kekurangan bek.

Van Dijk dan Konate adalah starter yang tak tergantikan. Tetapi saat ini Liverpool kekurangan kedalaman. Ryan Gravenberch berduet dengan Van Dijk saat mereka kalah 2-4 dari AC Milan di laga pramusim.

The Reds sedang mencari bek tengah baru. Kapten Crystal Palace Marc Guehi disebut-sebut sebagai opsi potensial.

Banyak hal akan bergantung pada harga yang diminta The Eagles, karena Liverpool tidak ingin terjebak dalam saga yang berlarut-larut.

Milos Kerkez direkrut untuk menggantikan Andy Robertson dalam jangka panjang di Anfield. Pemain cadangan Skotlandia sebelumnya, Tsimikas, diturunkan ke pilihan ketiga.

Singkatnya, pemain Yunani ini adalah aset yang tidak lagi dibutuhkan Liverpool. Ia pernah berfungsi sebagai pelapis yang mumpuni, tetapi tidak lebih. 

Kesalahannya baru-baru ini dalam kekalahan persahabatan melawan AC Milan mungkin menjadi paku terakhir di peti mati karier Tsimikas di Liverpool.

The Reds kemungkinan tidak akan mendapatkan bayaran besar untuk penjualan bek kiri tersebut, tetapi perpisahan di musim panas ini cukup masuk akal.

Sumber: Sport Illustrated