Persiapan Hadapi R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tidak Kunjung Dimulai, Timnas Irak Dikritik Habis-habisan

Kini muncul kritikan tajam yang ditujukan kepada Timnas Irak, yang dianggap belum melakukan persiapan secara optimal.

Eks pemain Timnas Irak, Karim Mohammed Alawi menyebut tim Singa Mesopotamia masih terlalu santai dalam mempersiapkan diri menghadapi dua laga yang amat krusial.

"Tim nasional Irak belum mendapatkan persiapan yang memadai untuk kualifikasi Piala Dunia Asia yang krusial. Sejak Juni lalu, pelatih belum bertemu dengan para pemainnya, terutama karena kompetisi domestik berakhir terlambat dan akan dimulai terlambat juga. Hal ini membingungkan dan mengkhawatirkan bagi pelatih, yang ingin melihat para pemainnya sepenuhnya siap bertanding," terangnya dikutip dari situs Winwin.

"Dua laga Kualifikasi nanti membutuhkan persiapan yang luar biasa pula. Itulah sebabnya Asosiasi Sepak Bola Irak seharusnya memberikan semua persyaratan kepada pelatih agar persiapannya sesuai untuk ajang tersebut. Namun, yang terjadi Timnas Irak belum pernah berkumpul lagi sejak pertandingan terakhir mereka di kualifikasi Piala Dunia melawan Yordania," lanjut Karim Mohammed Alawi.

Graham Arnold berencana memilih sekitar 30 pemain untuk mengisi daftar pemain sementara, yang disiapkan untuk Piala Raja Thailand bulan depan. Piala Raja Thailand 2025 menjadi ajang memanaskan mesin Aymen Hussein dkk.

Di turnamen yang dihelat pada periode 1-9 September 2025, Timnas Irak akan menjajal kekuatan Thailand, Hong Kong, dan Fiji. Alawi menilai kondisi ini sebagai tantangan yang harus dilewati Graham Arnold dan pasukannya.

"Timnas Irak masih membutuhkan banyak perbaikan teknis, dan pelatih dituntut untuk memperbaiki kesalahan yang masih terjadi. Namun, kapankah perbaikan ini akan selesai, dan kapankah Irak akan benar-benar siap untuk kualifikasi? Sayangnya, rencana persiapan sejauh ini masih kurang, karena memainkan dua pertandingan di Piala Raja Thailand tidak cukup untuk mempersiapkan tim secara fisik, terutama karena nilai teknis dari kedua pertandingan tersebut tidak terlalu bagus," tutur Alawi.

"Graham Arnold menghadapi tantangan ini ketika mengambil alih tim, dan ia menghadapinya lagi saat mempersiapkan diri untuk Kualifikasi selanjutnya. Jika saya yang bertanggung jawab atas tim Irak, saya akan bekerja keras mengamankan lebih dari satu pemusatan latihan dan lebih dari satu pertandingan persahabatan untuk mempersiapkan tim menghadapi ajang terpenting, karena tim Irak membutuhkan persiapan yang baik," tandasnya.

Sumber: Winwin