Pemecatan Kilat Leverkusen Bikin Erik ten Hag Terkejut: Belum Pernah Ada yang Seperti Ini!

Ia menambahkan, skuad Bayer Leverkusen musim ini kehilangan banyak pemain kunci, termasuk Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong yang sama-sama hengkang ke Liverpool, Granit Xhaka ke Sunderland, serta Jonathan Tah yang memilih bergabung ke Bayern Munchen.

Kondisi itu, menurutnya, membuat pembangunan tim baru membutuhkan waktu dan kepercayaan.

"Seorang pelatih baru seharusnya diberi ruang untuk menanamkan visi, membangun standar, membentuk tim, dan meninggalkan jejak pada gaya bermain. Sayangnya, manajemen tidak bersedia memberi saya waktu dan kepercayaan itu. Saya menyesal karena sejak awal hubungan ini memang tidak pernah dilandasi rasa saling percaya," ungkapnya.

Ten Hag datang dengan optimisme penuh usai menutup masa kerjanya di MU Oktober 2024. Ia bahkan mengawali kiprahnya di Leverkusen dengan kemenangan telak 4-0 di ajang Piala Jerman melawan tim divisi empat SG Sonnenhof Grossaspach.

Namun, di Bundesliga hasilnya jauh dari harapan: kalah 1-2 dari Hoffenheim setelah sempat unggul, lalu imbang 3-3 melawan Werder Bremen, meski sempat memimpin 2-0 dan 3-1.

Dengan hasil itu, Leverkusen baru mengoleksi satu poin dari dua laga awal liga. Pencapaian ini membuat manajemen mengambil langkah tegas.

Direktur olahraga Simon Rolfes menegaskan, keputusan itu diambil setelah melihat kondisi tim yang dianggap tidak berjalan sesuai rencana.

"Tidak ada seorang pun yang menginginkan langkah ini, tetapi beberapa pekan terakhir menunjukkan bahwa dengan susunan yang ada, pembangunan tim baru yang kompetitif tidak mungkin tercapai," kata Rolfes melalui situs resmi klub.

CEO Leverkusen, Fernando Carro, juga menyebut keputusan itu sebagai sesuatu yang menyakitkan, tetapi perlu.

"Kami berkomitmen untuk mencapai target musim ini. Untuk itu, kami membutuhkan kondisi terbaik di semua lini," ucapnya.

Leverkusen saat ini belum menunjuk pengganti Ten Hag. Untuk sementara, tugas melatih tim utama akan diambil alih oleh staf asisten.

Kepergian Ten Hag menambah daftar mantan pelatih MU yang kehilangan pekerjaan pekan ini. Sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer dipecat Besiktas dan Jose Mourinho dilepas Fenerbahce.

Yang lebih ironis, pemecatan Ten Hag ini menjadi yang tercepat dalam sejarah Bundesliga, memecahkan rekor lama yang bertahan dengan jarak lima pertandingan.

Musim ini, Leverkusen, runner-up Bundesliga musim lalu, juga akan tampil di Liga Champions. Mereka tergabung dalam grup yang berisi lawan-lawan tangguh, termasuk Manchester City pada 25 November dan Newcastle United pada 10 Desember mendatang.

Sumber: BBC