5 Pemain dengan Kemenangan Terbanyak dalam Sejarah Liga Champions, Lionel Messi Minggir Dulu

Lahir dan besar di Greifswald, Jerman, Toni Kroos pernah bermain untuk Bayern Munchen dan Bayern Munchen sebelum pensiun pada musim panas 2024.

Namun, dibandingkan dengan mantan rekan setimnya, gelandang tengah yang tak kenal lelah ini meraih 11 kemenangan lebih banyak.

Raih enam trofi Liga Champions membuktikan ia adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah kompetisi ini. Kemampuannya yang cekatan dalam menguasai bola, mendaur ulang bola, dan menciptakan masalah bagi lawan sangat dirindukan oleh mantan klubnya, Los Blancos.

Secara keseluruhan, pemain internasional Jerman dengan 114 caps ini memenangi 95 dari 151 penampilannya di Liga Champions, jumlah yang sama dengan Messi. Hanya saja ia melakukannya dalam jumlah pertandingan yang lebih sedikit.

Kemenangan 3-1 Bayern Munchen atas Chelsea baru-baru ini, yang menampilkan Harry Kane sebagai bintang dengan dua golnya, merupakan kemenangan ke-100 Manuel Neuer di Liga Champions. 

Mengingat Vincent Kompany dan timnya bertekad untuk menempatkan pemain veteran berusia 39 tahun itu di bawah mistar gawang, jumlah kemenangannya diperkirakan akan terus bertambah.

Sejujurnya, Neuer  belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Kehadirannya yang mengesankan masih menimbulkan banyak rasa takut bagi lini depan dari seluruh penjuru Eropa.

Saat artikel ini ditulis, kiper kelahiran Gelsenkirchen ini telah memenangi Liga Champions dua kali, pada musim 2012/2013 melawan Borussia Dortmund dan pada musim 2020/2021 kontraa PSG.

Neuer hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor Iker Casillas, yang beraksi di bawah mistar gawang Real Madrid selama 16 tahun.

Kiper Spanyol ini, yang dipuja karena refleksnya yang luar biasa, memenangi tiga gelar Liga Champions selama kariernya bersama Los Blancos, sebelum hengkang pada 2015. Selama periode kesuksesan tersebut, ia memenangi 101 dari 177 pertandingannya.

Perlu dicatat Casillas juga bermain untuk FC Porto di Liga Champions, yang pasti akan memengaruhi rasio kemenangannya.

Meskipun mencetak gol adalah kunci utama untuk memenangkan pertandingan sepak bola, menjaga clean sheet juga sangat penting, dan Casillas, pemain internasional Spanyol dengan 167 caps, menguasai hal itu.

Seperti banyak pemain lain dalam daftar ini,  Thomas Muller sedang menikmati masa-masa indah kariernya.

Pemain serba bisa Jerman berusia 36 tahun ini pindah ke Vancouver Whitecaps di Major League Soccer (MLS) pada musim panas 2025. Tetapi sebelumnya, wajar jika dikatakan bahwa ia menikmati salah satu karier terbaiknya di Eropa.

Dari kesuksesan domestik hingga menjadi juara Liga Champions dua kali, ia memenangi 110 dari 160 pertandingannya. Berkat kepindahannya di musim panas ini, kecil kemungkinan ia akan menambah koleksi golnya di masa mendatang.

Seorang pemain yang terukir dalam sejarah Bayern adalah mantan juara Piala Dunia bersama Jerman, Muller, yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Bavaria, adalah ikon sepak bola sejati.

Anda tidak akan mendapatkan medali emas jika menebak Ronaldo, yang kini bermain di Arab Saudi bersama Al-Nassr, berdiri kukuh di puncak peringkat dengan 115 kemenangan.

Jumlah itu sepertinya tidak akan bertambah mengingat kariernya di Eropa sudah tertinggal dari pemain berusia 40 tahun yang berpengalaman ini, yang sedang mengejar rekor 1.000 gol dalam kariernya.

Kemenangan pertama sang bintang Portugal ini diraih pada musim 2007/2008 saat pertama kali bermain di Manchester United. Empat trofi lainnya diraihnya selama di Spanyol. Dalam 183 penampilan, sang pemecah rekor abadi ini memenangkan 115 di antaranya.

Sumber: Givemesport