Gantikan Emil Audero yang Absen Melawan Como karena Cedera, Kiper Pelapis Cremonese Siap Bersaing Sehat

Absennya Emil Audero cukup membawa berkah bagi Marco Silvestri. Ia jadi mendapat menit bermain untuk pertama kalinya oleh pelatih Davide Nicola di bawah mistar gawang Cremonese.

Ia bermain sejak menit awal setelah empat laga beruntun selalu di bawah bayang-bayang Emil Audero sebagai kiper nomor satu di Cremonese. Marco Silvestri mengantongi rating 7,4 alias menjadi salah satu yang terbaik dari lima pemain Cremonese.

Meski kebobolan sebiji gol, kiper berusia 34 tahun itu melakukan lima kali penyelamatan krusial.

Setelah pertandingan, Marco Silvestri mengungkapkan perasaannya bisa kembali bermain. Ia menghormati Emil Audero sebagai kiper berbakat, dan dirinya siap bersaing secara sehat untuk mendapat kepercayaan pelatih Davide Nicola.

"Musim panas ini saya kesulitan menemukan solusi. Banyak yang mengira saya kurang fit atau kurang sehat, tetapi saya tidak ingin duduk di sini dan berdebat tentang hal itu," ujarnya dikutip dari Tutto Mercato Web.

"Saya bekerja sepanjang hari kerja seolah-olah saya akan bermain di hari Minggu. Lalu, ketika giliran Emil, saya akan melakukannya dengan baik, sama baiknya ketika giliran saya. Kami para penjaga gawang memiliki hubungan yang sangat baik, dan saya memiliki pelatih yang sangat baik," tegas Silvestri.

Kembali mengenai Emil Audero beristirahat setelah tampil apik selama lima pekan. Situasinya tidak begitu parah karena ia masih masuk daftar pemain, duduk di bangku cadangan.

Namun, beberapa hari lagi, pemain Timnas Indonesia akan berkumpul untuk persiapan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Audero selalu bermain untuk Timnas Indonesia dalam empat laga terakhir, yakni melawan Cina, Jepang, Chinese Taipei, dan Lebanon.

Bersama Cremonese, kiper berusia 28 tahun itu juga tak pernah terpinggirkan saat menghadapi laga-laga Serie A melawan AC Milan, Sassuolo, Hellas Verona, dan Parma.

Dari 360 menit permainan, Audero kemasukan empat gol. Beragam aksi heroik dan penyelamatan dilakukannya untuk mengamankan gawang dari kebobolan membuat Audero termasuk kiper terbaik di awal musim ini.

kemampuan paling menonjol dari kiper asal Mataram, NTB ini ada pada refleks dan ketepatan membaca arah bola sentuhan akhir pemain lawan yang luar biasa.

Sumber: Tutto Mercato Web