Hasil Pertandingan Liga Italia: tanpa Emil Audero, Cremonese Dihancurkan Inter Milan

Setelah sempat terseok di awal musim dengan dua kekalahan dari tiga laga pertama, Inter kini bangkit dengan torehan tiga kemenangan beruntun di liga.

Pertandingan baru berjalan enam menit ketika Lautaro Martinez membuka keunggulan tuan rumah. Sang kapten menyambut umpan mendatar Bonny di mulut gawang setelah keduanya sukses memanfaatkan jebakan offside pertahanan Cremonese.

Gol itu menjadi yang ke-158 bagi Martinez bersama Inter, menempatkannya di posisi kelima daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub.

Tim asuhan Cristian Chivu itu tampil dominan sejak awal, mencatat 15 percobaan tembakan hanya di babak pertama, sementara Cremonese hanya sekali mengancam.

Tekanan berbuah hasil saat Bonny menandai penampilan perdananya di starting eleven dengan gol sundulan dari umpan silang Federico Dimarco di tiang dekat.

Tak berhenti sampai di situ, Bonny kembali berperan penting pada menit ke-55. Ia memberikan umpan matang kepada Dimarco yang langsung melepaskan tendangan mendatar akurat ke pojok bawah gawang.

Hanya dua menit berselang, pemain berusia 21 tahun itu mencatat assist ketiganya, kali ini untuk Nicolo Barella yang menuntaskan peluang dengan sontekan lob melewati kiper Marco Silvestri.

Cremonese sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Federico Bonazzoli yang menuntaskan umpan silang Jari Vandeputte, setelah Jamie Vardy, yang baru menjalani laga keduanya sejak direkrut secara gratis, masuk dari bangku cadangan.

Dengan kemenangan ini, Inter mengoleksi 12 poin dari enam laga dan berada di posisi keempat, sejajar dengan tiga pemuncak klasemen sementara lainnya: Roma, Napoli, dan AC Milan yang baru akan bermain pada Minggu malam waktu Italia.

Sementara itu, laga lain di Serie A menghadirkan drama di Turin. Lazio mencetak gol paling terlambat ketiga dalam sejarah Serie A untuk menyelamatkan hasil imbang 3-3 melawan Torino.

Tim asuhan Maurizio Sarri sempat berbalik unggul 2-1 di babak pertama sebelum Che Adams menyamakan kedudukan dan Saul Coco mencetak gol di menit ke-93 yang hampir memastikan kemenangan Torino.

Namun, dua menit kemudian, Coco melakukan pelanggaran di kotak penalti. Setelah pemeriksaan VAR panjang, kapten Lazio Danilo Cataldi mengeksekusi penalti dengan tenang pada menit ke-102,36, gol paling terlambat sepanjang sejarah klub di ajang Serie A.