Kisah Unik Bintang Cape Verde, Roberto 'Pico' Lopes Loloskan ke Piala Dunia 2026: Ajakan dari LinkedIn Sempat Masuk Spam 9 Bulan

Meskipun belum pernah mengunjungi Cape Verde dan menghabiskan seluruh karier klubnya di Liga Irlandia, Pico akhirnya masuk skuad untuk kali pertama pada 2019. 

Pemanggilan ke Timnas Tanjung Verde mengejutkan banyak orang, tetapi itu merupakan hasil upaya bersama otoritas sepak bola di pulau itu untuk melacak dan merekrut pemain keturunan Tanjung Verde dari seluruh dunia.

Namun, pendekatan FCF atau Federasi Sepak Bola Cape Verde terhadap Pico agak berbeda. Kontak awal dilakukan oleh seseorang yang terkait dengan proyek timnas, yang bertugas menghubungi pemain keturunan Tanjung Verde yang mungkin memenuhi syarat untuk mewakili negara di panggung internasional.

Namun, pendekatan tersebut tidak dilakukan melalui cara tradisional atau saluran komunikasi antar klub dan negara. Pico justru menerima pesan di profil LinkedIn pribadinya.

Karena pendekatan awalnya dilakukan dalam bahasa Portugis, yang tidak fasih digunakan Pico, ia mengabaikan pesan tersebut sebagai spam dan membiarkannya di kotak masuknya selama sembilan bulan.

Ketika otoritas Tanjung Verde menindaklanjuti dalam bahasa Inggris, Pico segera mengabdikan masa depan internasionalnya untuk tanah kelahiran ayahnya.

Sejak debut, Pico telah menjadi pemain reguler Cape Verde, berpartisipasi di Piala Afrika 2021 dan berperan penting dalam perjalanan impresif mereka hingga perempat final.

Perjalanan Pico merupakan kisah sukses seorang pemain yang meskipun belum pernah bermain di liga utama Eropa, tapi telah menerima dan memang pantas mendapatkan pengakuan internasional di panggung terbesar.

Sumber: Fourfourtwo