Sukses


Inter Tumbangkan Roma, Cristian Chivu Beberkan Rahasia di Balik Perubahan Taktik

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, menegaskan bahwa timnya berusaha menerapkan pressing tinggi musim ini. Namun, ia juga mengakui bahwa untuk mengalahkan AS Roma, para pemain harus bisa memahami momen dan menyesuaikan pendekatan permainan.

Bola.com, Roma - Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, menegaskan bahwa timnya berusaha menerapkan pressing tinggi musim ini. Namun, ia juga mengakui bahwa untuk mengalahkan AS Roma, para pemain harus bisa memahami momen dan menyesuaikan pendekatan permainan.

Kemenangan 1-0 atas Roma menjadi kemenangan keenam beruntun bagi Inter di semua ajang. Hasil itu juga menjaga peluang Nerazzurri untuk kembali bersaing di jalur perebutan gelar Serie A.

Dalam laga tersebut, Ange-Yoan Bonny yang dipercaya menggantikan Marcus Thuram tampil impresif. Striker muda itu langsung membuka keunggulan pada menit keenam lewat umpan terobosan Nicolò Barella yang sukses menembus garis pertahanan tinggi Roma.

Meski hanya unggul satu gol, laga berjalan intens dengan peluang dari kedua tim. Henrikh Mkhitaryan sempat membuat ancaman serius setelah tendangannya membentur mistar gawang, sementara Yann Sommer melakukan dua penyelamatan krusial untuk menjaga keunggulan Inter.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Puji Mentalitas dan Etos Kerja Pemain

Bagi Chivu, kemenangan ini bukan hanya soal strategi, tetapi juga soal karakter dan mental tim. Ia menilai para pemainnya menunjukkan semangat besar untuk terus berkembang setelah kegagalan musim lalu.

“Para pemain pantas mendapatkan semua pujian. Mereka berhasil melupakan kekecewaan, kembali siap menghadapi tantangan, dan ingin membuktikan bahwa mereka bisa bersaing di semua kompetisi,” ujar Chivu kepada Sky Sport Italia.

“Saya bangga dengan cara mereka bekerja dan mempersiapkan diri secara mental untuk pertandingan besar. Mereka tahu bagaimana bertahan dalam tekanan, menantang diri sendiri, dan tetap rendah hati dalam situasi sulit,” lanjutnya.

 

3 dari 5 halaman

Eksperimen Pressing Tinggi

Inter terlihat mencoba menekan tinggi sejak awal laga, sebuah perubahan besar dari era Simone Inzaghi. Chivu mengakui bahwa strategi itu belum sepenuhnya sempurna, tetapi menjadi bagian penting dari identitas baru timnya.

“Kami memang mencoba melakukan pressing tinggi, meski tidak selalu berhasil. Kami hanya punya satu sesi latihan bersama sebelum laga ini, sementara Roma punya pemain sayap yang berbahaya dan Dybala yang pandai menciptakan ruang,” ujar Chivu.

“Kami melakukannya cukup baik di babak pertama, tapi setelah jeda, intensitas menurun dan kami harus bertahan lebih dalam. Meski begitu, kami bisa membaca situasi dan memanfaatkan peluang lewat serangan balik,” jelasnya.

 

4 dari 5 halaman

Persaingan Ketat di Puncak Serie A

Tambahan tiga poin membuat Inter kini sejajar dengan Napoli dan Roma di puncak klasemen dengan 15 poin. Juventus berpeluang menyusul jika menang pada laga berikutnya, sementara AC Milan bisa menyalip semua rival jika menaklukkan Fiorentina.

Pekan depan, Inter akan menghadapi laga berat melawan Napoli di Stadio Diego Armando Maradona. Pertemuan itu diyakini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi pressing tinggi racikan Chivu.

5 dari 5 halaman

Persaingan di Liga Italia 2025/2026

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer