6 Momen Cristiano Ronaldo Emoh Kalah dari Lionel Messi dalam Debat soal GOAT, Perdebatan Tak Berujung

Perbandingan antara Messi dan Ronaldo telah berlangsung selama beberapa dekade, tetapi pertama kalinya salah satu dari mereka benar-benar menanggapi perdebatan itu terjadi pada 2012.

Pada saat itu, keduanya masih bermain di Spanyol. Ronaldo mencetak 46 gol untuk membawa Real Madrid meraih gelar La Liga.

Namun, itu juga merupakan tahun yang luar biasa bagi Messi, yang mengemas 91 gol dan memecahkan rekor jumlah gol dalam satu tahun kalender milik Gerd Muller. Atas prestasi tersebut, pemain asal Argentina itu meraih Ballon d’Or keempat secara beruntun.

Meski begitu, Ronaldo tetap yakin bahwa dirinya lebih baik. “Untuk saat ini, saya rasa itu saya,” katanya kepada CNN.

“Terkadang perbandingan ini membuatku lelah,  begitu juga untuknya, karena kami terus dibandingkan sepanjang waktu."

“Kau tidak bisa membandingkan Ferrari dengan Porsche, karena mereka punya mesin yang berbeda. Dia melakukan yang terbaik untuk Barcelona, dan aku melakukan yang terbaik untuk Real Madrid," imbuh Ronaldo. 

Pernyataan serupa kembali diucapkan Ronaldo pada 2015. Saat itu, ia menegaskan bahwa angka-angka membuktikan bahwa dirinya adalah yang terbaik.

“Saya tidak perlu mengatakan ‘Saya sudah menjadi bagian dari sejarah sepak bola, saya adalah legenda’. Angka-angka sudah berbicara segalanya,” ujarnya kepada BBC.

“Itu semua soal pendapat, dan saya menghormati setiap pendapat. Mungkin menurutmu Messi lebih baik dariku, tapi dalam pikiranku, aku lebih baik darinya. Jadi, sesederhana itu.”

Sejujurnya, untuk memberi keadilan kepada Ronaldo, jika ada masa di mana klaimnya bisa dianggap memiliki sedikit kebenaran, itu terjadi setelah ia memenangkan dua Ballon d’Or berturut-turut pada 2016 dan 2017, serta tiga gelar Liga Champions dalam tiga musim.

Sementara itu, Messi sedang menikmati masa kejayaan domestik bersama Barcelona, namun tampil buruk di kompetisi Eropa.

Saat itu,  tim Catalan itu tersingkir dari Liga Champions setelah kekalahan mengejutkan 0-3 di kandang dari AS Roma di perempat final.

Ini juga merupakan tahun saat Ronaldo meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan Juventus, mencetak 21 gol di Serie A pada musim perdananya.

Pernyataannya kali ini berfokus pada kemampuan fisiknya.

“Tidak ada pemain lain yang memenangkan sebanyak saya dalam hal penghargaan individu. Dan saya tidak hanya berbicara tentang Ballon d’Or,” kata Ronaldo kepada France Football saat itu, ketika baik dia maupun Messi sama-sama telah mengoleksi lima trofi.

“Itu menunjukkan sesuatu, bukan? Bukan hanya soal kerja keras saya di gym, seperti yang orang pikirkan. Ini adalah kombinasi dari banyak hal. Legenda seperti Floyd Mayweather atau LeBron James tidak mencapai tingkat kesempurnaan ini secara kebetulan. Harus ada banyak faktor yang bersatu."

"Untuk berada di puncak dan tetap di sana, kamu harus selalu memiliki lebih banyak bakat daripada yang lain. Kamu tahu, saya menghormati selera setiap orang. Tapi saya tidak melihat ada yang lebih baik dari saya. Saya selalu berpikir begitu.”

“Tidak ada pesepak bola lain yang bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa saya lakukan. Tapi saya melihat bahwa saya melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang lain. Tidak ada pemain yang lebih lengkap dari saya. Saya bisa bermain dengan kedua kaki, saya cepat, kuat, bagus dalam duel udara, mencetak gol, dan memberi assist.”

“Orang-orang berhak lebih menyukai Neymar atau Messi. Tapi saya tegaskan: tidak ada yang lebih lengkap dari saya," imbuh Ronaldo. 

Pada tahun 2019, Ronaldo mengambil keputusan yang cukup aneh dengan menjadikan Piers Morgan sebagai pewawancaranya .

Meskipun kemitraan keduanya kemudian lebih dikenal karena wawancara kontroversial pada 2022, pada kesempatan tahun 2019 itu, Ronaldo juga kembali menggunakan wawancara tersebut untuk berbicara tentang Messi.   

Saat itu Messi telah mengoleksi enam Ballon d’Or, satu lebih banyak dari Ronaldo. Bintang asal Portugal itu tetap teguh pada keyakinannya bahwa dirinya pantas memiliki jumlah trofi yang sama, bahkan lebih banyak.

“Messi tercatat dalam sejarah sepak bola. Tapi saya pikir saya harus punya enam, tujuh, atau delapan (Ballon d’Or) untuk berada di atasnya. Saya akan sangat menyukainya, dan saya rasa saya pantas mendapatkannya," tutur Ronaldo. 

Kedua pemain kini sama-sama sudah tidak bermain di Eropa, perdebatan Messi vs Ronaldo memang mulai mereda. Namun Ronaldo tetap tidak bisa menahan diri untuk berkomentar dari waktu ke waktu.

Pada Februari 2025, Ronaldo menegaskan masih yang terbaik dan bahkan menyebut dirinya sebagai pemain paling lengkap dalam sejarah.

Ronaldo mengatakan kepada acara televisi Spanyol El Chiringuito. 

“Saya berbicara berdasarkan angka. Saya pikir saya adalah pemain paling lengkap yang pernah ada. Menurut pendapat saya, itu saya. Saya melakukan segalanya dengan baik dalam sepak bola, dengan kepala, tendangan bebas, kaki kiri. Saya cepat. Saya kuat," tutur Ronaldo. 

"Satu hal adalah soal selera. Jika kamu lebih suka Messi, Pele, atau Maradona, saya mengerti dan menghormatinya. Tapi mengatakan bahwa Ronaldo tidak lengkap. Saya adalah yang paling lengkap. Saya belum pernah melihat siapa pun yang lebih baik dari saya, dan saya mengatakan itu dari hati.”   

Kali ini, yang dikatakan Ronaldo hanya singkat. 

“Apakah Messi lebih baik dari saya? Saya tidak setuju. Saya tidak ingin bersikap rendah hati.”

Ronaldo memang tak banyak berubah...

Sumber: Planet Football