Sukses


Estevao Dapat Pujian dari Thierry Henry: Ini Kayak Lihat Ryan Giggs Muda!

Chelsea mencatat kemenangan meyakinkan 3-0 atas Barcelona dalam lanjutan Liga Champions 2025/2026, dan sorotan utama langsung mengarah kepada aksi memukau Estevao Willian.

Bola.com, Jakarta - Chelsea mencatat kemenangan meyakinkan 3-0 atas Barcelona dalam lanjutan Liga Champions 2025/2026, dan sorotan utama langsung mengarah kepada aksi memukau Estevao Willian. Bermain pada usia baru 18 tahun, pemain muda Brasil itu menjadi motor serangan The Blues di Stamford Bridge dan tampil seolah sudah matang di level tertinggi Eropa.

Pertandingan sebenarnya berjalan berat sebelah sejak awal, terutama setelah gol bunuh diri Jules Kounde membuka keunggulan Chelsea. Di tengah absennya Cole Palmer, Estevao tampil sebagai pembeda lewat keberanian, kreativitas, dan kualitas individu yang sulit dibendung lini belakang Barcelona.

Momen terbaik datang pada menit ke-55 ketika Estevao menerima bola di sisi sayap, mengecoh Pau Cubarsi, lalu melepaskan tendangan keras tak terbendung ke gawang Joan Garcia. Publik Stamford Bridge langsung bergemuruh menyambut gol yang menegaskan dominasi Chelsea malam itu.

Liam Delap kemudian menambah luka Barcelona lewat gol ketiga, sekaligus memastikan Chelsea meraih kemenangan ketiga di fase grup. Hasil ini mengangkat posisi tim asuhan Enzo Maresca naik ke peringkat kelima sementara grup. Estevao juga mencatat sejarah sebagai remaja ketiga yang mampu mencetak gol pada tiga laga perdana Liga Champions, mengikuti jejak Erling Haaland dan Kylian Mbappé.

Panel analis CBS Sports, Jamie Carragher, Micah Richards, dan Thierry Henry, sampai hampir kehabisan kata-kata ketika membahas performa pemain muda tersebut di studio.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Henry: Mirip Ryan Giggs Muda

Thierry Henry mengaku langsung teringat pada sosok Ryan Giggs saat menyaksikan aksi Estevao yang terus menyerang tanpa henti.

“Anda tidak akan suka jika harus menghadapinya,” ujar Henry.

“Dia datang terus, tidak berhenti. Ini kayak lihat Ryan Giggs muda, di masa jayanya, yang menyerang sepanjang pertandingan, entah sedang bermain bagus atau kurang bagus.”

Menurut Henry, winger seperti Estevao harus diberi ruang untuk mengekspresikan diri, bukan dibatasi dengan instruksi yang terlalu kaku.

 

3 dari 5 halaman

Performa Neto yang Menjanjikan

Enzo Maresca memasang Pedro Neto sebagai striker tengah, meninggalkan Joao Pedro dan Liam Delap di bangku cadangan. Meski bukan posisi naturalnya, Neto tampil agresif dan menjadi penghubung serangan yang efektif. Penyelesaian akhirnya memang belum sempurna, tetapi pergerakannya membuka banyak ruang bagi Estevao dan Garnacho.

Jelang laga, duel antara dua bintang muda sensasional, Estevao dan Lamine Yamal, menjadi pembahasan utama. Namun setelah 90 menit, perbandingan itu jauh dari seimbang. Yamal kesulitan total menghadapi Marc Cucurella, yang tampil disiplin dan agresif di sisi kiri pertahanan Chelsea.

Sementara itu, Estevao justru menjadi bintang lapangan lewat kreativitas, dribbling eksplosif, dan gol indah yang membungkam Barcelona.

Cucurella tampil tanpa cela sepanjang pertandingan. Ia membantu serangan, disiplin menjaga posisi, dan sukses mematikan Yamal. Sepanjang malam, namanya terus dinyanyikan para pendukung Chelsea yang memadati Stamford Bridge.

 

4 dari 5 halaman

Henry: Biarkan Estevao Bermain Bebas

Henry kembali menegaskan bahwa pemain seperti Estevao harus diberi kebebasan untuk mengambil risiko.

“Pelatih sering takut pada transisi atau serangan balik,” tutur Henry.

“Tapi kualitas utama anak ini adalah menggiring bola. Kenapa harus dihilangkan? Kalau Anda hentikan itu, sama saja seperti melarang petinju melakukan jab.”

Henry bahkan mengungkapkan contoh ketika ia pernah meminta seorang pemain hanya untuk terus menggiring bola tanpa takut kehilangan penguasaan, karena itulah yang membuat mereka berada di level tertinggi.

“Biarkan dia bermain, biarkan dia berkembang. Kita harus menikmati pemain seperti ini di laga-laga besar,” ujar Henry.

5 dari 5 halaman

Persaingan di Liga Champions 2025/2026

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer