7 Klub yang Bisa Menjadi Pelabuhan Baru Harry Kane jika Tinggalkan Bayern Munchen

Harry Kane dipandang sebagai pemain yang cocok dengan gaya main Barcelona di bawah Hansi Flick, pelatih yang juga pernah melatih Bayern. Hubungan profesional antara keduanya bisa menjadi faktor penting dalam memudahkan proses adaptasi nanti.

Harry Kane di Bayern Munich diketahui memiliki klausul pelepasan senilai €65 juta, yang bisa diaktifkan pada tahun 2026. Namun, laporan menyebutkan Barcelona bersedia menebus klausul tersebut lebih awal untuk membawa sang kapten tim nasional Inggris ke Camp Nou pada musim panas mendatang.

Langkah ini tentu tidak mudah. Bayern diyakini tidak akan melepas Kane begitu saja, mengingat kontribusinya yang sangat besar di lini depan. Selain itu, Kane disebut sangat bahagia dan betah di Munich, bersama keluarganya yang sudah menetap dengan nyaman di Jerman.

Faktor keluarga ini bisa menjadi tantangan besar bagi Barcelona, yang harus meyakinkan Kane untuk memulai petualangan baru di La Liga setelah karier panjangnya di Inggris dan Jerman.

Tottenham Hotspur kembali dikaitkan dengan kemungkinan memulangkan Harry Kane. Menurut laporan TeamTalk, Spurs masih memiliki matching rights sejak penjualan Kane pada 2023. Artinya, jika Bayern Munich menerima tawaran dari klub lain, Tottenham berhak menyamakan nilai tawaran tersebut.

Kane sendiri masih memiliki kedekatan emosional dengan Spurs, namun peluang kembalinya sang striker diyakini sangat bergantung pada apakah Tottenham berhasil lolos ke Liga Champions musim depan.

Harry Kane kembali dikaitkan dengan Manchester United, sesuatu yang sudah terjadi sepanjang kariernya. Karena itu, bukan kejutan jika Setan Merah masuk dalam daftar kandidat teratas untuk merekrut sang striker musim panas mendatang.

Keraguan terhadap Benjamin Sesko membuat tim asuhan Ruben Amorim diprediksi akan mencari penyerang baru. Namun, peluang United mendaratkan Kane sangat bergantung pada posisi mereka di akhir musim, khususnya apakah mereka lolos ke Liga Champions atau tidak.

Gagasan Harry Kane kembali ke Premier League dan memecahkan rekor gol Alan Shearer bersama Newcastle terdengar begitu puitis. Namun, kenyataan saat ini menunjukkan peluang tersebut masih sangat kecil.

Kane memang selalu memiliki kesan positif tentang Newcastle. Dalam wawancaranya pada 2021, ia memuji atmosfer St James’ Park yang menurutnya selalu menjadi salah satu yang terbaik.

“Newcastle away selalu jadi pertandingan yang hebat, atmosfernya luar biasa,” ucapnya kala itu. 

Meski demikian, minat nyata dari Newcastle belum terlihat, dan kondisi pasar membuat peluang transfer ini tampak jauh dari realistis. Untuk saat ini, hubungan Kane dengan Newcastle tetap sebatas kekaguman dan kenangan akan atmosfer yang istimewa, bukan sebagai calon klub baru.   

Harry Kane pernah sangat dekat bergabung dengan Manchester City, namun peluang itu kini terasa semakin kecil. Dengan Erling Haaland terikat kontrak hingga 2034, kebutuhan City untuk mendatangkan striker baru nyaris tidak ada.

Situasi tersebut membuat kepindahan Kane ke Etihad tampak tidak realistis pada tahap kariernya sekarang. Meski begitu, dalam dunia sepak bola, segala kemungkinan tetap terbuka dan City bisa saja berubah arah jika situasi mendesak di masa depan.

Mantan pemain The Blues, Glen Johnson, meyakini bahwa London biru adalah destinasi ideal bagi Kane jika ia memutuskan meninggalkan Bayern Munich.

“Saya pikir jika Harry Kane siap kembali ke Premier League, Chelsea-lah yang harus bergerak untuknya,” ujar Johnson kepada 10bet.

Menurutnya, Chelsea saat ini sangat membutuhkan sosok striker murni yang sesuai dengan gaya bermain mereka. Berbeda dengan Arsenal yang dianggap terlalu mengutamakan tiki-taka, atau klub lain yang sudah memiliki penyerang utama, Chelsea dinilai memiliki ruang dan kebutuhan jelas untuk pemain sekelas Kane.

“Liverpool punya Alexander Isak dan Manchester City memiliki Erling Haaland, jadi Chelsea adalah pilihan paling masuk akal jika Kane pergi dari Bayern Munich,” tegas Johnson.

Ketika seorang superstar tersedia di bursa transfer, Paris Saint-Germain hampir tak pernah bisa disingkirkan dari daftar peminat dan hal yang sama berlaku untuk Harry Kane.

Meski PSG telah mengubah strategi transfer mereka dalam beberapa tahun terakhir, klub asal Paris itu sudah lama mengagumi kapten timnas Inggris tersebut. Dengan ketiadaan penyerang nomor sembilan kelas dunia dalam skuad saat ini, Kane diperkirakan akan menjadi target ideal pada musim panas mendatang.

Bermain di Ligue 1 di bawah arahan Luis Enrique juga diyakini bisa membuat Kane kembali mencetak gol dengan sangat mudah, menjadikannya salah satu peluang transfer yang paling menarik jika ia memutuskan meninggalkan Bayern Munich.

Sumber: Planet Football