Sikat FC Basel, Aston Villa Catatkan 8 Kemenangan Beruntun di Semua Kompetisi

Salah satu kunci kebangkitan Aston Villa terletak pada tangan dingin Unai Emery. Pelatih asal Spanyol itu terlihat sangat piawai mengatur tempo, mengelola ruang, dan memilih momen untuk menekan atau bertahan. Villa bisa melakukan pressing tinggi dengan intensitas kuat, tetapi juga nyaman menunggu di blok menengah sambil menyiapkan transisi cepat.

Formasi fleksibel 4-2-3-1 atau 4-4-2 yang sering ia gunakan memberi ruang gerak luas bagi para gelandang serang. Fullback agresif juga ikut memperkuat permainan sayap, membuat serangan Villa lebih variatif dan sulit diprediksi. Hasilnya, gol hadir dari berbagai skenario, mulai dari build-up terstruktur, serangan balik cepat, hingga situasi bola mati yang tertata rapi.

Keberagaman pola serangan inilah yang membuat Villa semakin berbahaya. Mereka tidak hanya bergantung pada satu cara untuk mencetak gol, tetapi mampu memaksimalkan berbagai situasi bergantung pada kebutuhan pertandingan.

Gelandang Aston Villa, Youri Tielemans, tak mau terbuai dengan kemenangan tersebut. Ia menegaskan bakal terus berjuang pada dua laga sisa di fase grup Liga Europa.

“Saya sangat senang. Ini tempat yang sulit untuk bermain. Kondisi lapangannya tidak terlalu bagus, dan Anda bisa melihat itu dari cara kami bermain. Saya rasa kami bisa tampil lebih baik di beberapa fase pertandingan, tetapi pulang dengan kemenangan itu sangat bagus," kata Tielemans.

“Tim-tim sekarang banyak yang turun lebih dalam, dan punya ruang di tepi kotak penalti, saya cukup menyukainya. Kami harus terus seperti ini dan semoga bisa mencetak lebih banyak gol dari luar maupun dalam kotak penalti.”

“Posisi kami sekarang sudah sangat bagus. Masih ada dua pertandingan lagi, dua laga yang berat. Kami hanya ingin memenangi kedua pertandingan itu dan melihat kami akan berada di mana. Dua posisi teratas akan luar biasa, tetapi jika tidak, yang penting tetap di grup teratas dan semoga bisa lolos.”

Di sisi lain, Unai Emery juga mencatatkan rekor tersendiri. Ia menjadi manajer pertama dalam sejarah Aston Villa yang mencetak 90 kemenangan paling cepat di antara pendahulunya.

Emery meraih kemenangan ke-90 hanya dalam 162 laga. Ia mengungguli Ron Saunders (186 laga), Joe Mercer (186), dan Vic Crowe (190).

Rangkaian kemenangan ini mungkin belum menjamin trofi, tetapi menjadi fondasi kokoh bagi ambisi Villa menembus zona Liga Champions dan melangkah jauh di kompetisi Eropa. Jika performa dan mentalitas ini terus terjaga, Villa berpotensi menjadi salah satu cerita terbesar Premier League musim ini.

Tim asuhan Unai Emery kini tidak hanya menarik perhatian, tetapi benar-benar menunjukkan kualitas dan kedalaman yang dibutuhkan untuk bersaing di papan atas.