Rasmus Hojlund dan Scott McTominay Antar Napoli Juara Piala Super Italia, Antonio Conte Sindir MU

Antonio Conte mempertanyakan alasan mengapa kedua pemain tersebut tidak mendapat tempat di tim utama MU.

Bola.com, Jakarta - Pelatih Napoli, Antonio Conte kembali melontarkan sindiran kepada Manchester United (MU) setelah sukses membawa tim asuhannya meraih kemenangan 2-0 atas Bologna di ajang Piala Super Italia, Selasa (23/12/2025) dini hari WIB.

Keberhasilan ini terasa spesial karena dua mantan pemain MU, Scott McTominay dan Rasmus Hojlund, berperan penting dalam pencapaian tersebut.

Conte mempertanyakan alasan mengapa kedua pemain tersebut tidak mendapat tempat di tim utama MU.

“Semua orang mengatakan Rasmus tidak bermain di Manchester, begitu juga McTominay. Jadi, kenapa? Coba tanyakan pada diri kalian sendiri,” ujar Conte.

Sang pelatih menegaskan keberhasilan itu merupakan hasil kerja staf pelatih dalam mengembangkan kualitas pemain secara menyeluruh.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

McTominay dan Hojlund Bersinar Bersama Napoli

Napoli mencatatkan sejarah dengan menjuarai dua trofi dalam satu tahun kalender untuk kali pertama sejak era Diego Maradona pada 1990.

Scott McTominay tampil luar biasa sepanjang musim dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A Liga Italia setelah mencetak 13 gol dari lini tengah.

Sementara itu, Rasmus Hojlund yang didatangkan dengan status pinjaman menunjukkan performa impresif. Penyerang asal Denmark itu telah mencetak tujuh gol dan ikut mengantar Napoli meraih Scudetto serta Supercoppa pada tahun yang sama.

Rasmus Hojlund bahkan mengunggah foto bersama trofi di media sosial dengan caption bernada sindiran, “Beginilah hasil dari sebuah keputusan yang tepat.”

3 dari 4 halaman

Mental Juara Conte Antar Napoli Ukir Sejarah

Antonio Conte menegaskan tugas seorang pelatih bukan hanya menyusun taktik, tetapi juga meningkatkan pemahaman dan mentalitas pemain.

Ia menilai keberhasilan Napoli merupakan buah dari analisis mendalam dan persiapan matang, termasuk dalam menciptakan peluang yang menyulitkan Bologna.

Gelar Supercoppa ini menjadi trofi besar ke-10 dalam karier kepelatihan Conte. Ia mengaku kegagalan di laga-laga final sebelumnya justru membentuk mental juaranya.

Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, pun memuji sang pelatih dengan menyebut Conte sebagai sosok maestro, karena membawa Napoli kembali mengulang kejayaan era Maradona dengan dua trofi dalam satu tahun.

Sumber: Mirror

4 dari 4 halaman

Persaingan di Serie A Liga Italia

Video Populer

Foto Populer