5 Pesepakbola yang Memiliki Sepatu Emas Lebih Banyak dari Lionel Messi: Dominasi Legenda Brasil

Tercatat ada lima pemain lain yang punya koleksi sepatu emas lebih banyak dari Lionel Messi.

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi boleh saja bangga dengan pencapaian yang sudah ia bukukan selama berkarier di pentas sepak bola, baik di klub maupun bersama Timnas Argentina.

Pemain yang kini berkarier di Amerika Serikat itu mendulang sekeranjang trofi kala memperkuat Barcelona, namun tak begitu mengesankan ketika pindah ke Paris Saint-Germain.

Bersama Barcelona, Messi menggondol semua gelar juara kompetisi domestik dan juga zona Eropa. Puncaknya, La Pulga memimpin Argentina menuju singgasana juara Piala Dunia 2022 di Qatar.

Atas semua sabetannya tersebut, Messi diganjar delapan Ballon d'Or, terbanyak dari pemain mana pun. Amazing! Tak hanya itu, Messi juga disanjung setinggi awan menyusul sembilan sepatu emas yang ia raih sepanjang kariernya.

Messi memenangkan sepatu emas La Liga sebanyak delapan kali dan ia juga memenangkan sepatu emas MLS bersama Inter Miami pada tahun 2025.

Lionel Messi pastinya bangga, hanya saja masih ada lima pemain lain yang punya koleksi sepatu emas lebih banyak dari veteran berusia 38 tahun itu. Siapa saja kelimanya, berikut daftarnya seperti dilansir Planetfootball:

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Romario – 15 Sepatu Emas

Rekor Romario dengan 15 penghargaan sepatu emas domestik telah bertahan lama dan kemungkinan besar tidak akan terpecahkan dalam waktu dekat.

Dari deretan trofi sepatu emasnya, 10 diraih di Brasil, tiga di Belanda, satu di Spanyol, dan satu di AS.

Dengan rekor gol seperti itu, tidak heran jika Gary Neville sering menyebut penyerang Brasil itu sebagai pemain tersulit yang pernah dihadapinya. “Romario adalah pemain yang luar biasa,” kata Neville.

“Kecepatan berputar, kecepatan saat memulai, kemampuan untuk mengalahkan lawan. Dia benar-benar pemain yang luar biasa.

“Bagi saya, Romario adalah hal paling menakutkan yang pernah saya lihat. Saya ingat dia berdiri di depan saya dan saya berpikir saya sudah mengalahkannya, lalu dia memutar saya dan berlari di belakang saya dan saya berpikir 'apa-apaan itu?'”

“Aku tak percaya dengan apa yang baru saja kulihat, dan bola itu sudah melewati belakangku. Pergerakan instingtif yang brilian, perubahan arah yang luar biasa.”

“Perubahan arah dari Romario sangat luar biasa, dan itulah yang selalu paling mengganggu saya.”

 

3 dari 6 halaman

Josef Bican – 12 Sepatu Emas

Menurut RSSSF, Bican mencetak sekitar 950 gol sepanjang kariernya, jadi tidak mengherankan jika ia memenangkan banyak penghargaan sepatu emas.

Striker tersebut menikmati masa puncak kariernya di Slavia Prague, di mana ia berhasil memenangkan rekor 11 penghargaan sepatu emas.

Di awal kariernya, ia juga memenangkan sepatu emas di Austria bersama Rapid Vienna, mencetak lebih banyak gol daripada pemain lain mana pun pada musim 1933-34.

 

4 dari 6 halaman

Pele – 11 Sepatu Emas

Warisan Pele dalam dunia sepak bola abadi. Saat bermain untuk Santos, ia memenangkan 11 penghargaan sepatu emas, memenangkan yang pertama pada tahun 1957 dan yang terakhir pada tahun 1973.

Tahun paling produktifnya adalah tahun 1958, ketika ia mencetak 58 gol liga, sebuah rekor untuk Campeonato Paulista Serie A1.

Hebatnya, ia memenangkan sembilan sepatu emas berturut-turut dari tahun 1957 hingga 1965, mencetak lebih dari 30 gol dalam delapan dari tujuh musim tersebut.

 

5 dari 6 halaman

Dada Maravilha – 11 Sepatu Emas

Seperti Pele, Maravilha juga memenangkan 11 penghargaan sepatu emas saat bermain di Brasil.

Ia memenangkan enam penghargaan tersebut saat bermain untuk Atletico Mineiro dan juga memenangkan Sepatu Emas saat bermain untuk Internacional, Flamengo, Sport, dan Nacional.

 

6 dari 6 halaman

Sima – 11 Sepatu Emas

Sima juga mengumpulkan 11 penghargaan sepatu emas saat bermain di Brasil, memenangkan yang pertama pada tahun 1968 dan yang terakhir pada tahun 1983.

Yang mengesankan, ia memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak untuk empat klub berbeda, yaitu bersama Piaui, Tiradentes, River, dan Auto Esporte.

Sumber: Planetfootball

Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer