Tutup Tahun 2025 dengan Hasil Apik bersama Sassuolo, Jay Idzes Makin Pede Menyambut 2026

Tahun 2025 segera berakhir dan berganti menuju 2026. Jay Idzes punya keyakinan kuat menyongsong tahun baru dengan semangat baru.

Sassuolo dijadwalkan menjamu Parma pada pekan ke-18 di kandang sendiri, Sabtu (3/1/2026). Akan menjadi pertandingan perdana mereka memasuki tahun 2026.

Jay Idzes tidak pernah absen dalam 16 laga beruntun, dengan selalu menjadi starter dan tak tergantikan pemain lain. Total ia memainkan 1.440 menit bermain di atas lapangan untuk Sassuolo hingga pekan ke-16 Serie A 2025/2026.

"Bangga dengan semangat juang tim! Kami akan bertemu Anda di tahun 2025!" kata-kata Jay Idzes penuh semangat yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Selasa (30/12/2025).

Selain itu, Jay Idzes masih punya impian besar bersama Timnas Indonesia di masa mendatang. Satu di antaranya adalah ingin membawa skuad Garuda tampil di putaran final Piala Dunia, setelah kegagalan di edisi 2026.

Harapannya membawa Timnas Indonesia untuk bisa tampil di Piala Dunia 2026 telah pupus. Skuad Garuda gagal bersaing dengan Arab Saudi dan Irak di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jay Idzes mencatat total 16 caps dengan torehan satu gol untuk Timnas Indonesia hingga laga terakhir di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari jumlah itu, ia dipercaya sebagai kapten tim Garuda sebanyak 12 laga.

"Impian saya adalah bermain di Piala Dunia bersama tim nasional, itu akan luar biasa. Seperti yang saya katakan sebelumnya, itu hanya tentang disiplin yang harus dimiliki setiap hari untuk terus bekerja dan berjuang meskipun Anda tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, Anda harus tetap terlibat dan saya pikir itu sangat penting," beber Jay Idzes belum lama ini.

Karier Jay Idzes di level klub berkembang dengan cepat. Dalam jangka waktu lima tahun terakhir, progres kariernya naik signifikan. Pada 2020/2021 ia masih bermain di level kedua Liga Belanda, FC Eindhoven. Lalu ia hijrah ke Go Ahead Eagles, Venezia, dan kini bersama Sassuolo di Serie A.

"Jika saya hanya berbicara tentang diri saya sendiri, saya tidak pernah benar-benar memikirkannya, saya seperti hanya perlu bekerja setiap hari sekeras mungkin dan melihat di mana saya akan bermain, apakah saya akan bermain. Tapi saya melakukan itu ketika saya masih jauh lebih muda, saya memainkan pertandingan pertama saya pada usia 17 tahun di liga profesional."

"Lalu bekerja terus menerus, terus menerus, setiap hari menuju tujuan dan tujuan saat itu adalah untuk bermain di tim utama di level profesional dan kemudian untuk bermain di liga Belanda, kemudian di Venezia kami memenangkan Serie B, bermain di Serie A, kemudian tahun lalu bersama Venezia."

"Sekarang bersama Sassuolo saya ingin bermain di Serie A, saya ingin terus meningkatkan kemampuan dan kemudian melihat di mana perjalanan saya akan berakhir, tetapi hal lain, tentu saja dengan tim nasional Indonesia," tandas Jay Idzes.