Final Liga Meksiko Diwarnai Adu Penalti Sampai 24 Tendangan, Lewati Rekor Dunia?

Bola.com, Jakarta - Final Torneo Apertura 2025 Liga MX Meksiko menghadirkan drama luar biasa yang langsung mencuri perhatian dunia sepak bola. Laga puncak antara Toluca dan Tigres UANL harus ditentukan melalui adu penalti yang sangat panjang, sekaligus mencatatkan rekor baru dalam sejarah kompetisi Liga MX.

Setelah bermain imbang hingga waktu normal dan perpanjangan waktu, kedua tim gagal mencetak gol penentu. Pertandingan pun berlanjut ke babak adu penalti yang berlangsung jauh lebih lama dari biasanya. Total 24 tendangan penalti dilepaskan untuk menentukan siapa yang berhak mengangkat trofi juara.

Toluca akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 9-8 dalam adu penalti, sekaligus memastikan gelar juara Torneo Apertura 2025. Dalam rangkaian penalti yang menegangkan tersebut, 17 eksekusi berhasil dikonversi menjadi gol, sementara tujuh lainnya gagal. Rinciannya, tiga tendangan berhasil ditepis kiper, tiga melambung di atas mistar gawang, dan satu tendangan membentur tiang.

Adu penalti panjang ini secara resmi memecahkan rekor sebelumnya sebagai adu penalti terpanjang dalam sejarah Liga MX. Rekor lama tercipta pada final musim 1982-83 antara Puebla vs Chivas, yang kala itu “hanya” melibatkan 16 tendangan penalti.

Uniknya, duel Toluca kontra Tigres berlangsung hingga kedua penjaga gawang harus maju sebagai eksekutor penalti. Momen ini sangat jarang terjadi, terlebih di laga final, dan semakin menegaskan betapa ketat serta seimbangnya duel dua raksasa Meksiko tersebut.

Tekanan mental tinggi, kelelahan fisik, serta atmosfer stadion yang memanas membuat setiap eksekusi penalti terasa seperti pertaruhan nasib. Sorak sorai penonton silih berganti dengan desahan kecewa setiap kali bola gagal bersarang di gawang.

2 dari 3 halaman

Belum Menyentuh Rekor Dunia

Meski telah mencatatkan rekor baru di level domestik, adu penalti final Liga MX ini ternyata masih belum mendekati rekor terpanjang dalam sejarah sepak bola dunia. Jumlah 24 tendangan penalti bahkan belum mencapai setengah dari rekor global yang tercatat secara resmi.

Rekor dunia adu penalti terpanjang terjadi pada Mei 2024, dalam laga semifinal playoff Liga Alef South, divisi ketiga sepak bola Israel. Pertandingan antara F.C. Dimona dan Shimshon Tel Aviv berakhir imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu, sebelum ditentukan lewat adu penalti yang nyaris tak berujung.

Total 56 tendangan penalti dilepaskan dalam laga tersebut. Setiap pemain harus mengeksekusi penalti setidaknya dua kali, bahkan setengah dari jumlah pemain kembali maju untuk melakukan tendangan ketiga. F.C. Dimona akhirnya menang dengan skor 23-22, memecahkan rekor sebelumnya yang berjumlah 54 penalti yang tercipta di Inggris pada Maret 2022.

Menariknya, menurut laporan BBC, laga bersejarah tersebut hanya disaksikan oleh sekitar 40 penonton, jauh dari sorotan besar yang mengiringi final Liga MX.

3 dari 3 halaman

Drama yang Akan Dikenang

Meski belum menyamai rekor dunia, final Torneo Apertura 2025 tetap akan dikenang sebagai salah satu pertandingan paling dramatis dalam sejarah Liga MX. Adu penalti panjang antara Toluca dan Tigres tidak hanya menentukan juara, tetapi juga memperlihatkan keteguhan mental, keberanian, dan daya tahan luar biasa dari para pemain di bawah tekanan ekstrem.

Bagi Toluca, kemenangan ini menjadi simbol ketangguhan dan sejarah baru. Sementara bagi Tigres, kekalahan pahit tersebut akan menjadi pelajaran berharga dari sebuah final yang ditentukan oleh detail terkecil di titik putih.

Sumber: ESPN

Penulis: Roby Dian