Pelajaran dari Pekan ke-5 MPL ID Season 9 : Sang Pembuat Kejutan Kembali ke Alamnya

Klasemen MPL ID — Klasemen sementara MPL ID Season 9. RRQ Hoshi dan Alter Ego tampil cemerlang pada pekan ke-5. (FOTO / MPL ID)

Bola.com, Jakarta - Pekan ke-5 Mobile Legends Professional League atau MPL ID Season 9 menunjukkan sisi berbeda. Persaingan menuju papan atas tetap ketat, tapi ada tim yang kembali 'alam lama', yakni papan bawah.

Sepanjang 'weekend' lalu, RRQ Hoshi dan Alter Ego menjadi bahan perbincangan yang tak ada habisnya. Dua raksasa tersebut menempatkan diri mereka sebagai kelompok superior.

10 Pemain Timnas Indonesia yang Ada di Gim EA FC 24: Thom Haye Punya Rating Tertinggi, Disusul Maarten Paes
Wah Parah Nih, Ada Juga Pengaturan Pertandingan MPL, Tapi Ini di Malaysia Lho : Sudah Mirip Dunia Sepak Bola Ya
Wow Sedap Nih, Piala Dunia Esports Umumkan Total Hadiah : 3 Kali Lipat Pemenang Final Liga Champions 2023/2024

RRQ Hoshi dan Alter Ego meraih dua kemenangan yang sangat berguna pada fase pertengahan musim ini. Jika diperkecil, pokok bahasan utama adalah atraksi strategi dari RRQ Hoshi.

Bagaimana tidak, mereka sangat mulus melewati adangan dua tim kuat sekaligus, yakni Bigetron Alpha dan sang juara musim lalu, Onic Esports. Bigetron Alpha dibebat 2-0, sementara Onic Esports ditekuk dengan skor tak berdaya ; 2-0.

Hasil tersebut membuat RRQ Hoshi melambung tinggi di klasemen sementara. Mereka mengumpulkan nilai +10, dan berada di atas sendirian dengan suasana nyaman. Sementara itu, Alter Ego sudah menemukan kembali performa terbaik mereka.

Setidaknya, pada dua pertandingan di pekan ke-5, mereka sanggup menaklukkan Geek dan tim yang sempat mengejutkan, Rebellion Zion. Alter Ego melumpuhkan Geek dengan skor 2-0, dan Rebellion Zion dikalahkan dengan skor ketat 2-1.

2 dari 3 halaman

Nasib Tak Enak

MPL ID Season 9 segera bergulir. Ajang bergengsi ini akan memertontonkan kemampuan setiap menjadi jawara di Land of Dawn.

Nasib tak mengenakkan justru menjadi milik Rebellion Zion. Tim ini seolah kembali ke trah mereka seperti musim lalu, yakni 'nyungsep' tak berdaya. Hal itu tercermin dari dua kekalahan pada pekan ke-5.

Rebellion Zion tak berdaya kala bersua Bigetron Alpha. Mereka kalah 0-2, dan lawan hanya butuh waktu tak lebih dari 15 menit untuk mengambil setiap gim. Rebellion Zion sempat berubah pada hari ketiga pekan ke-5, yakni ketika bersua Alter Ego.

Dyrennn dkk sempat memberi perlawanan, terutama pada gim pembuka. Saat itu, secara mengejutkan Rebellion menang, setelah bertempur sekitar 21 menit. Sayang, situasi berbeda 180 derajad pada gim kedua.

Alter Ego seolah mengamuk dan tak memberi ampun kepada rencana bertempur Rebellion, sampai akhirnya menang dalam waktu 14 menit-an. Gim ketiga seolah formalitas bagi kemenangan Alter Ego saja, dan itu menjadi kenyataan pada pertarungan 14 menit.

3 dari 3 halaman