Sukses


Kabar Alfred Riedl (2)

Bola.com, Wina Setelah memutuskan meninggalkan PSM Makassar karena alasan kesehatan, Alfred Riedl ternyata masih memendam rasa kekecewaan. Selain faktor kesehatan, sang mantan pelatih Tim Merah-Putih buka-bukaan kalau alasannya mudik ke Austria juga dipicu kondisi sepak bola Indonesia yang tidak kondusif.

Pria yang mengawali karier sepak bola profesionalnya bersama FK Austria Wien ini menilai bahwa sepak bola Indonesia sudah keluar dari jalurnya. Intrik-intrik politik justru lebih kental muatannya daripada permainan sepak bola itu sendiri. Buat dirinya situasi itu membuat tidak nyaman untuk bekerja.

"Saat ini sepak bola Indonesia sangat mengecewakan. Ini sangat saya sayangkan," tutur pria berusia 65 tahun ini dalam perbincangan dengan Bola.com di Austria.
 
Riedl tidak habis pikir dengan situasi persepakbolaan Indonesia saat ini di mana pemerintah RI melalui Kemenpora, Imam Nahrawi, mengeluarkan surat pembekuan PSSI. "Politik Indonesia terlalu sering mengganggu sepak bola. Banyak persoalan yang menghambat Indonesia berprestasi. Saja jenuh dengan situasi itu," kata Riedl.

Pembekuan PSSI mengingatkan Riedl pada peristiwa dualisme kompetisi sepak bola Tanah Air. Ketika itu, Riedl juga mengaku kecewa dengan perseteruan antara Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). Namun bedanya, pemerintah tidak melakukan intervensi. Tidak seperti saat ini yang secara kasat mata mematikan sendi-sendi sepak bola nasional. "Jangan masukan politik ke dalam sepak bola. Itu tidak bagus," katanya.

Walau memendam kekecewaaan dengan kondisi sepak bola Indonesia, Alfred mengaku tak tertutup kemungkinan ia kembali. Bagi Riedl, tidak ada yang pasti dalam dunia sepakbola. Apapun bisa terjadi, termasuk kemungkinan dirinya kembali menukangi klub atau timnas Indonesia.
 
"Mungkin saja saya akan kembali ke Indonesia untuk bekerja sebagai pelatih. Atau mungkin juga saya bekerja di posisi yang lain. Anda tidak akan pernah tahu. Semua bisa terjadi," ucap pelatih kelahiran 2 November 1949.
 
Hal itu sudah dibuktikannya saat bersedia melatih PSM pasca diputus kontraknya sebagai pelatih timnas Indonesia pasca kegagalan Piala AFF 2014. Ia ke Makassar karena di sana ada sosok Imam Arief, salah satu kolega dekatnya selama berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia. "Sayangnya pada perjalanan kondisi kesehatan saya menurun."

Baca Juga:

Kabar Alfred Riedl (1)

Masalah Kesehatan, Buat Riedl Mundur dari Kursi Pelatih PSM

Pendukung PSM Berharap Riedl Segera Sembuh

Video Populer

Foto Populer