Sukses


Jika Disanksi FIFA, Yao Rudy Tetap Cinta Indonesia

Bola.com, Malang - Sanksi FIFA kepada Indonesia semakin dekat karena hingga batas waktu 29 Mei dari FIFA, persoalan PSSI dengan Menpora tak kunjung usai. Meski begitu, striker asingĀ Arema Cronus Yao Rudy Abblode mengaku masih cinta dengan Indonesia sekalipun sanksi itu turun dan kariernya bersama Arema segera berakhir. Sebab, sepakbola tanah air tidak boleh diikuti pemain asing.

"Kalau pemain asing harus keluar dari Indonesia saya akan pulang (ke Liberia). Tapi saya akan tunggu sampai sanksi FIFA selesai dan pasti kembali lagi main di Indonesia," kata pemain 22 tahun ini.

Lantas apa yang membuatnya begitu cinta dengan Indonesia? Menurutnya, atmosfer sepak bola tanah air sangat bagus. Dia pun juga mulai dikenal di Indonesia. "Kalau pindah ke Malaysia atau negara lain, saya harus mulai dari awal lagi. Jadi saya ingin fokus main di Indonesia terus," tegasnya.

Sebuah alasan yang logis memang, namun sayangnya, performa Yao Rudy bersama Arema dinilai tim pelatih mulai menurun. Indikasinya adalah koleksi golnya, terakhir penyerang yang mengidolakan pemain Liverpool Mario Balotelli mencetak gol saat Arema beruji coba dengan Persija Jakarta, 7 Maret. Artinya sudah, dua bulan lebih ia puasa gol padahal Arema sempat melakoni dua laga QNB League dan satu uji coba lawan Sleman All Stars.

Tim pelatih Arema berpesan, Yao Rudy harus mengembalikan kemampuan terbaiknya seperti saat berhasil meraih gelar top skor Divisi Utama bersama Persiwa Wamena musim lalu. Jika tidak, manajemenĀ Arema tidak segan untuk mendepaknya.

"Saya siap kerja keras. Kalau pelatih beri kepercayaan saya selalu ingin cetak gol," tegasnya.

Baca Juga:

Gelandang Arema Dipinjam Sleman

Arema ke Sleman Tanpa Didampingi Suharno

QNB Indonesia Champions Batal, Arema ke Sleman

Video Populer

Foto Populer