Sukses


Eksklusif: Seminggu di Lisbon, Martunis Kangen Nasi Goreng

Bola.com, Wina - Masih seminggu menetap di Kota Lisbon, Portugal, rasa rindu akan Tanah Air mulai menyelimuti Martunis. Bocah asal Aceh yang pada 1 Juli 2015 resmi diterima masuk ke akademi Sporting Clube de Portugal, Alchochete itu, mengaku kangen dengan kampung halaman.

Kepada Bola.com Martunis mengaku mulai merindukan kuliner khas Indonesia, yang tidak tersedia di ibu kota Portugal.

"Di sini tidak ada makanan Indonesia. Tentu saya ingin makan makanan Indonesia. Makanan yang paling saya suka itu nasi goreng," ucap pemuda kelahiran 2 Mei 1997 yang melakukan percakapan dengan Bola.com via Line.

Martunis juga mengatakan bahwa ia tidak membawa bekal makanan apapun dari Tanah Air. Praktis, selama menjalani hidup barunya di kota Lisbon, ia hanya menyantap makanan khas Portugal.

"Saya di sini ditanggung semuanya oleh akademi, termasuk makanan. Jadi, saya tidak bawa (makanan) apa-apa dari Indonesia,’’ kata anak angkat megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, ini.

Kendati merasakan rindu yang sangat dalam akan kampung halaman, Martunis tetap semangat dalam menjalani hidupnya di akademi sepak bola milik klub Sporting Clube de Portugal itu. Ia ingin fokus dan memanfaatkan semaksimal mungkin peluang emas belajar sepak bola di tanah kelahiran ayah angkatnya, Ronaldo.

"Jadwal saya padat. Saya harus berlatih dan terus berlatih sepak bola. Saya mau fokus ke sepak bola," katanya.

Untuk mengikis rasa rindu akan kampung halaman, Martunis memanfaatkan teknologi internet di telepon selularnya untuk menghubungi keluarganya di Aceh. Pada malam hari atau dini hari WIB, Martunis biasanya berkomunikasi dengan keluarganya yang berada puluhan ribu kilometer jauhnya.

Jaringan internet yang tersedia gratis di akademi sepak bola Sporting membuat Martunis leluasa dalam menjalin komunikasi dengan kerabatnya di Indonesia.

Perjalanan Martunis untuk jadi pesepak bola profesional dan mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional masih panjang dan berliku. Sama seperti pemain muda lain, Martunis harus bisa mengembangkan bakat dan talentanya selama menjalani pendidikan di akademi Sporting.

Di sisi lain, dukungan untuk Martunis terus diberikan tak hanya pencinta sepak bola, tetapi juga yang tersentuh dengan kisah hidupnya, seperti yang banyak disampaikan melalui akun Instagram sang pemain muda. Bahkan, fans di Instagram Martunis melonjak dari kisaran ratusan ke 4.000-an.

Baca Juga :

Taufik : Martunis Sumber Inspirasi Pemain Indonesia

Irfan Bachdim Bangga Martunis Gabung Mantan Klub Ronaldo

Yandi : "Martunis, Jangan Sia-siakan Kesempatan di Sporting !"

Video Populer

Foto Populer