Okto Maniani dan Abanda Herman Gabung Persak Kebumen

Bola.com, Jakarta- Piala Bupati Banyumas yang saat ini tengah digelar di Stadion Satria Purwokerto diramaikan oleh pemain-pemain ISL dan Divisi Utama. Turnamen itu diikuti delapan tim, yakni Persibas Banyumas, PS Jaguar Gumelar, PS Kesuma Sumampir, PS Mars Purwokerto, PSCS Cilacap, PS Taruna Purbalingga, Persak Kebumen, dan Sleman United.

Meski hanya turnamen level kabupaten, klub berani mendatangkan pemain ISL. Seperti yang dilakukan Persak Kebumen yang memakai jasa Oktovianus Maniani, Abanda Herman, Leonard Tupamahu, dan eks pemain Arema Cronus, Yao Ruddy. 

"Adanya pemain ISL membuat kami semakin percaya diri. Tim lain juga tidak mau kalah," kata M. Yunus, salah satu pemain Persak Kebumen. 

Rencana Persak mendatangkan Okto cs. sudah sejak awal Agustus lalu. Sebelumnya, Okto juga diincar Persip Kota Pekalongan di Piala Polda Jateng. Namun, ia batal memperkuat tim itu.

"Kami punya target juara, jadi harus mendatangkan pemain berpengalaman," kata Manajer Persak, Tursino.

Keikutsertaan Persak di turnamen tak lepas dari vakumnya kompetisi. Padahal, sebagai klub amatir mereka sudah mendapatkan kucuran dara dari Pemkab Kebumen. Terpaksa, mereka ambil bagian di turnamen agar aktivitas klub terus berjalan. Di Piala Bupati Banyumas, Persak telah meraih tiket semifinal dan akan berhadapan dengan Sleman United.

Selain pemain ISL, klub juga mendatangkan pemain Divisi Utama dari Jateng dan sekitarnya. PSCS Cilacap misalnya. Meski sudah memiliki skuat musim lalu, mereka mendatangkan pemain PSIS Semarang. 

"Kami mencoba membantu pemain daripada mereka menganggur. Terbukti, banyak yang tertarik mengikuti turnamen ini," kata Ketua Harian PSCS, Farid Ma'ruf. 

Piala Bupati Banyumas digelar mulai 12-20 September dengan sistem gugur. "Setelah turnamen ini kami berharap ada kegiatan baru, khususnya kompetisi," kata Farid. 

Baca Juga: 

Dua Tim Divisi Utama Ramaikan Piala Bupati Banyumas

Untuk Sementara, PSIS Kehilangan Stadion Jatidiri

Top Scorer Piala Kemerdekaan Curhat: "Saya Kecewa Berat"