Sukses


Soal Wasit, Persib dan Borneo FC Sama-sama Tak Mau Kalah

Bola.com, Bandung - Pusamania Borneo FC harus bertandang ke kandang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/9/2015) untuk melakoni leg kedua babak perempat final Piala Presiden 2015. Pada pertandingan itu pelaith Pesut Etam Iwan Setiawan, berharap wasit bisa bersikap adil.

Sebab menurut Iwan, beberapa kali Maung Bandung diuntungkan dengan keputusan yang diberikan pengadil lapangan ketika bermain di sana. Sehingga bila itu terjadi skuatnya akan susah untuk memenangi pertandingan tersebut.

Kekhawatiran Iwan terhadap kinerja wasit itu dirasa wajar. Karena ia mempunyai pengalaman yang tidak enak saat masih menukangi Persija Jakarta. Kala itu pada 29 Januari 2012, skuat arahannya mengalami kekalahan menyakitkan lewat penalti kontroversial Miljan Radovic. Akibatnya Macan Kemayoran takluk dari Persib dengan skor 1-2.

Meski begitu mantan juru taktik Persela Lamongan tersebut merasa yakin Boaz Solossa dkk. dapat memetik kemenangan. Asalkan, wasit bisa bekerja secara baik dan tidak memberikan keputusan yang merugikan klub manapun.

"Kalau pertandingannya jujur, Persib sulit menang melawan PBFC. Karena kualitas permainan kami lebih baik dari mereka," ucap pelatih berlisensi A AFC itu.

"Insya Allah, saya punya keyakinan kalau kami akan menang di Bandung. Saya akan berusaha menunjukan permainan yang terbaik," ia menambahkan.

Pesut Etam hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan diri melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2015. Pasalnya, di leg pertama mereka berhasil mengalahkan Persib dengan skor 3-2.

Persib juga melontarkan kritik pedas saat mereka menjalani leg pertama di Samarinda. Pelatih, manajer, dan pemain Persib tidak puas dengan kepemimpinan wasit Sukoco, yang dinilai lebih memihak tuan rumah. 

"Beberapa kali kami diganjar pelanggaran yang semestinya tidak," ucap Tantan. 

Manajer Persib Umuh Muchtar malah menaruh curiga kepada Borneo FC, yang selalu sesumbar bisa mengalahkan Persib. Menurut Umuh, keyakinan Borneo FC juga dipengaruhi fakor nonteknis, yakni bantuan dari wasit.

"Kalau tidak ada itu dia (Iwan Setiawan) tidak akan sesombong itu," ucap Umuh. 

Mengusik soal Borneo FC, pada kompetisi Divisi Utama musim lalu, mereka juga dianggap sebagai penyebab PSS Sleman dan PSIS Semarang melakukan aksi gol bunuh diri. PSS dan PSIS tak mau menang di babak delapan besar karena menghindari Borneo FC di semifinal. 

Tak hanya PSS dan PSIS, beberapa klub DU juga mengeluh adanya pengaruh dari kepemimpinan wasit kala Borneo FC main di Segiri. "Ya, banyak yang protes dulu. Sebelum ada sepak bola gajah, Persis Solo, PSCS, dan Persinga juga pernah protes," kata Ketua Harian PSCS, Farid Ma'ruf.

Baca Juga: 

Persib Siapkan Algojo Adu Penalti saat Jamu Pusamania Borneo FC

Ini Dia Bocah Cantik Penyanyi Theme Song Pusamania Borneo FC

Tiket Laga Persib vs Pusamania Borneo Ludes Terjual

Video Populer

Foto Populer