Ilija Spasojevic Sudah Ikhlas Tak Bisa Main di Tenggarong

Bola.com, Bandung - Striker Persib Bandung, Illija Spasojevic, yakin Tim Pangeran Biru akan melangkah ke final turnamen Piala Presiden 2015, meski di pertemuan pertama semifinal melawan Mitra Kukar harus kehilangan enam pemain, termasuk dirinya.

"Cukup banyak pemain yang tak bisa dimainkan di leg pertama, enam orang. Tapi, untungnya Persib punya 23 pemain dan semuanya berkualitas bagus dan bisa bermain di level tertinggi. Saya yakin Persib bisa bawa poin di sana (Tenggarong), minimal satu poin, jadi saat main di Jalak (Harupat) lebih enak," ujar Spaso panggilan akrabnya di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis.

Pemain asal Montenegro ini mengaku hilangnya enam pemain di Persib tidak akan berpengaruh, pasalnya semua pemain pengganti di Persib cukup bagus.

"Semua pemain di Persib cukup penting untuk tim. Siapapun yang tidak main, pemain penggantinya cukup bagus. Kami masih punya waktu di leg kedua. Kami harus bisa memanfaatkan dengan baik saat main di Jalak nanti," kata Spaso.

Meski demikian, pemilik nomor punggung 87 ini mengaku sedih tidak bisa membela Maung Bandung di laga yang cukup penting agar memuluskan langkah ke babak final.

"Saya sedih tidak bisa ikut bermain, tapi tetap senang karena bisa bermain di leg kedua di Jalak Harupat. Awalnya saya berharap ada pemutihan kartu, tapi ternyata tidak ada. Tidak apa-apa kami fokus saja memberikan dukungan ke teman-teman yang main. Kami yang di Bandung fokus persiapan leg kedua," ujarnya.

Enam pemain Persib Bandung terpaksa absen memperkuat Persib saat melawan Mitra Kukar di pertemuan pertama semifinal, Minggu (4/10/2015). Enam pemain tersebut adalah Illija Spasojevic (mendapat kartu merah di laga perempat final kontra Pusamania Borneo FC), Zulham Zamrun, Hariono, Vladimir Vujovic, dan Ahmad Jupriyanto karena akumulasi kartu kuning, serta M. Ridwan yang masih dibekap cedera.

Baca Juga :

Spasojevic: "Krisis Ekonomi Yunani Membawa Saya ke Indonesia"

Spaso Curhat, Sempat Gagal Move-on dari Keputusan Wasit Djumadi

Spaso Doyan Masakan Sunda