"Arema Cronus Gagal Menang karena Takabur"

Bola.com, Malang- Pelajaran berharga dipetik Arema Cronus dalam semifinal leg pertama di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang (3/10). Singo Edan yang diprediksi bisa menang, malah tertahan oleh Sriwijaya FC.

Gol Cristian Gonzales di babak kedua dibalas oleh Wildansyah. Dan hingga menit akhir, Arema kesulitan menambah gol lagi.

"Ini pelajaran buat semua elemen. Saya sudah tekankan tidak mudah menghadapi Sriwijaya untuk kali kedua. Tapi sebelum pertandingan justru banyak berita tentang venue final atau final ideal. Karena itu membuat kami jadi takabur," kata pelatih Arema Joko Susilo.

Seperti biasa, Arema Cronus selalu kesulitan menghadapi lawan yang main bertahan. Babak pertama, meski main menyerang tidak ada gol yang dihasilkan. Justru setelah unggul, pemain kehilangan konsentrasi dan kebobolan pada menit 72.

"Kami main lebih bagus dari Sriwijaya. Tapi ada pemain yang kehilangan konsentrasi sehingga kebobolan. Padahal mereka hanya sesekali menyerang. Tapi inilah sepak bola. Menguasai permainan belum tentu bisa menang," kata kapten Arema Cronus Fabiano Beltrame.

Hasil ini pun membuat Arema kecewa berat. Pasalnya, mereka butuh menang di leg kedua. "Yang penting jangan takabur lagi. Kalau pemain normal dan kerja lebih keras, kami yakin menang," imbuh Joko Susilo.

"Dan satu lagi, jangan berpikir tenang arena leg kedua yang masih tidak pasti. Atau bahkan memikirkan final. Sekarang waktunya fokus menang di leg kedua," sambung pelatih asal Cepu itu.

Arema menjalani partai krusial ini minus beberapa pemain andalan, seperti Samsul Arif, Juan Revi, dan Ferry Aman Saragih. Selain itu, Ahmad Bustomi juga absen karena sedang beribadah haji di Mekah. 

Saat menghadapi Sriwijaya FC, Arema kesulitan membobol gawang lawan meski ada sejumlah peluang. Rapatnya barisan pertahanan Sriwijaya membuat serangan dari Arema terpental. Sebaliknya, Sriwijaya FC pintar memanfaatkan momen serangan balik dan eksekusi bola mati.

Di laga sebelumnya, Arema cukup gampang membobol gawang lawan yang memiliki pertahanan lemah seperti Bali United. Hal itu yang dimanfaatkan oleh Sriwijaya FC. 

Baca Juga: 

Arema Cronus Ditahan Imbang Sriwijaya FC 1-1

Babak I: Belum Ada Pemenang di Duel Arema Cronus vs Sriwijaya FC

Arema Memang "Edan", Sikat 8 Gelar Juara Turnamen dalam 3 Tahun