Sukses


Gagal Gelar Pra PON, Kalimantan Gugat Tim Transisi dan Kemenpora

Bola.com, Banjarmasin- Kegagalan tim-tim zona Kalimantan menggelar pertandingan Pra PON di Banjarmasin memaksa mereka "memberontak". Bentuk kekecewaan itu diwujudkan dengan membentuk Forum Sepakbola Kalimantan Menggugat (FSKM) yang beranggotakan Kalsel, Kalbar, Kalteng, dan Kaltara.

Petisi yang diajukan berbentuk gugatan kepada Pemerintah dalam hal ini Tim Transisi Kemenpora yang mereka anggap telah sewenang-wenang menggunakan kekuasaannya untuk menggagalkan babak kualifikasi cabor sepak bola PON Jabar 2016 itu.

"Tim Transisi sudah kebablasan. Mereka menjadikan pemerintah sebagai bemper untuk mematikan sepak bola Indonesia. Forum ini sementara beranggotakan empat tim yang tergabung di Zona Kalimantan. Kami akan ajak juga Kaltim masuk forum ini. Kalau mereka menolak, berarti Kaltim bukan bagian wilayah Kalimantan," kata Djumadri Masrun, Ketua Panpel sekaligus Ketua Harian Asprov PSSI Kalsel kepada bola.com, Selasa (6/10/2015) siang.

Djumadri juga cemburu terhadap perlakuan pemerintah kepada zona Papua yang tetap bisa menyelenggarakan Pra PON. "Kenapa daerah lain dilarang melaksanakan Pra PON. Sementara Tim Transisi dan Pemerintah tak berani mengganggu Papua. Apakah Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan daerah lain bukan bagian dari NKRI? Padahal pendirian PSSI oleh pendahulu bangsa ini sebagai pemersatu dan alat perjuangan bangsa," tutur Djumadri.

Dalam petisi itu juga disebutkan permintaan ganti untuk seluruh biaya yang telah dikeluarkan panpel dan operasional tim yang telah mempersiapkan diri sangat lama.

"Apa Tim Transisi tak berpikir berapa biaya yang telah kami keluarkan untuk semua ini. Kerugian moril lebih berat dibanding materi karena kami punya tanggung jawab moral dengan daerah masing-masing. Kami akan minta ganti untung, bukan ganti rugi karena energi kami tak bisa dinilai dengan uang," ucap Djumadri.

Sebelumnya, Tim Transisi mengeluarkan surat bernomor 175/TT-KEMENPORA/IX/2015. Dalam surat itu disebutkan Asprov harus tunduk di bawah Tim Transisi dan jika melanggar, mereka akan mengambil tindakan hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Alhasil, panpel zona Kalimantan yang sudah siap menggelar laga pada Minggu (4/10/2015) terpaksa gigit jari karena pertandingan dihentikan oleh kepolisian setempat. 

Terkait masalah ini, PSSI langsung bertindak mengumumkan pertandingan ditunda. Sementara, pemerintah yang masih musuhan dengan PSSI tak melibatkan organisasi itu di pembahasan masalah ini. Kemenpora hanya mengundang Tim Transisi dan KONI pada Selasa (6/10/2015). 

Baca Juga:

Abaikan PSSI, Kemenpora Panggil KONI dan Tim Transisi Hari Ini

Izin Pertandingan Beres, Tim Pra PON Jatim Berangkat ke Semarang

Sempat Tertunda, Pra PON Zona Jawa Bergulir Hari Ini

Video Populer

Foto Populer