Sukses


Ditanya soal Nasib Persija, Ferry Paulus Malah Mengajak Bercanda

Bola.com, Jakarta- Setelah tersingkir dari turnamen Piala Presiden 2015, manajemen Persija Jakarta langsung membubarkan para pemain. Alasannya, manajemen Tim Macan Kemayoran tak mempunyai dana cukup untuk menjalankan kegiatan operasional Persija saat kompetisi vakum.

Setelah pembubaran tim, belum ada penjelasan soal tunggakan gaji para pemain Persija sudah dibayarkan atau belum. Seperti diketahui, manajemen menargetkan Persija lolos ke semifinal Piala Presiden agar bisa melunasi gaji pemainnya.

Manajemen dan pemain seolah-olah sepakat untuk bungkam soal tunggakan gaji ini. Tak ada satu pun orang di klub yang identik dengan warna oranye tersebut mau membuka masalah itu ke hadapan publik.

Padahal, rata-rata gaji pemain Persija belum dibayar tiga sampai empat bulan sejak bulan Januari sampai dengan April 2015. Bahkan ada di antara mereka yang belum menerima uang muka kontrak.

Tentu hal ini ini merupakan aib buat klub yang telah berdiri sejak tahun 1928 itu. Sebab, Persija merupakan salah satu tim besar yang diisi oleh banyak pemain bintang pada ISL 2015, seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Martin Vunk, Stefano Lilipaly, hingga Yevgeni Kabaev.

Presiden Persija Ferry Paulus, ketika ditemui di Lapangan C Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2015) juga tak mau angkat bicara soal persoalan ini. Ia lebih banyak bercanda saat dikonfirmasi perihal tersebut.

"Saya lagi bisu bicara. Ya, mau bagaimana lagi, semua sama-sama tahulah dengan kondisi Persija sekarang seperti apa," kata Ferry sambil tertawa.

"Saya tidak lagi mengikuti soal sepak bola Indonesia. Saya lebih banyak membaca berita-berita politik di media, karena berita politik lagi bagus," ia menambahkan.

Sebelumnya, pelatih Persija Rahmad Darmawan sudah menyatakan pasrah akan posisinya di klub. Ia tak tahu apakah akan menangani tim Macan Kemayoran atau membuka peluang melatih di klub lain. 

"Saya menunggu kabar dari manajemen sekaligus kepastian kompetisi ISL musim depan," kata Rahmad.

Persija Jakarta tersingkir di babak grup Piala Presiden 2015. Berada di Grup C bersama Bali United, Mitra Kukar, dan Persita Tangerang, Persija menjadi juru kunci klasemen akhir grup dengan mengemas dua angka dari hasil dua kali seri dan sekali kalah.

Baca Juga: 

Persija Bubar, Ismed Sofyan Tekuni Bisnis Pakaian Muslim

Cover Story: Runtuhnya Saksi Kejayaan Persija Jakarta

Ketum Jakmania Minta Manajemen Persija Tetap Lunasi Gaji Pemain

Video Populer

Foto Populer