Sukses


Fabiano Beltrame: Jajal Mitra Kukar Bek Arema Tidak Boleh Teledor

Bola.com, Malang - Evaluasi sudah dilakukan seluruh awak tim Arema Cronus pasca kekalahan di leg kedua semifinal Piala Presiden 2015 1-2 dari Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, pada  Minggu (12/10/2015). Jika pelatih Joko Susilo mengatakan pemainnya sering terburu-buru melakukan serangan, kapten tim Fabiano Beltrame punya penilaian lain.

Bek asal Brasil ini melihat dia dan rekan-rekannya kembali kehilangan konsentrasi ketika mendapatkan serangan dari Sriwijaya FC. "Lagi, kami main menyerang. Tapi waktu dua kali mereka datang kami hilang konsentrasi dan akhirnya kebobolan," sesalnya.

Ketoledoran ini yang harus diperbaiki dalam laga  terakhir Arema di perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2015 melawan Mitra Kukar pada Minggu (18/10/2015). Sebab, Singo Edan tidak ingin melepas laga itu. Meskipun gengsinya tak setinggi perebutan juara.

"Kami harus bisa menyudahi Piala Presiden dengan berada di posisi tiga besar. Inilah sepak bola, meskipun baru dapat pukulan keras karena gagal ke final kami harus segera bangkit," tegas mantan pemain Persela Lamongan dan Persija Jakarta ini.

Dalam perebutan tempat ketiga nanti, Arema akan diperkuat semua pemain terbaiknya. Tidak ada pemain yang akumulasi kartu, lantaran panitia sudah memberikan pemutihan kartu di laga terakhir turnamen.

Karena itu, Singo Edan kini masih diunggulkan saat bersua dengan Mitra Kukar. Namun, Fabiano Beltrame menginatkan kalau status unggulan bukan berarti boleh meremehkan lawan. Sebaliknya, skuat harus tetap fokus untuk memenuhi  ekspektasi suporter dan manajemen.

"Lupakan pertandingan yang sudah, Arema Cronussekarang waktunya menatap pertandingan didepan," tegas sang stoper.

Baca Juga:

Eksklusif: Video Kesedihan Arema Cronus di Ruang Ganti

Mulai Bimbang, Fabiano Amati Kompetisi di ASEAN dan Brasil

6 Fakta Menarik Usai Sriwijaya FC Singkirkan Arema Cronus

 

Video Populer

Foto Populer