Jelang Final Piala Presiden Kiper Sriwijaya FC Kian Rajin Salat

Bola.com, Jakarta - Bagi umat islam yang telah akil balig salat lima waktu adalah suatu kewajiban yang tak bisa ditinggalkan. Hal itulah yang menjadi pedoman hidup penjaga gawang Sriwijaya FC Dian Agus Prasetyo. Kiper berusia 30 tahun itu mengatakan sejak kecil sudah ditanamkan keluarga soal agama.

Pendidikan dan ajaran itu terus dibawanya hingga kini. Hal itu terlihat ketika bola.com menyambangi kamar Dian Agus Prasetyo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (17/10/2015) sore.

Ketika itu pemain kelahiran 3 Agustus 1985 ini sedang asyik menonton tayangan televisi. Namun, ia langsung beranjak dari kasurnya untuk berjalan mencari masjid saat adzan magrib mulai berkumandang.

Sambil membawa kopiah berwarna hitam, mantan pemain Persijap Jepara itu melangkah keluar dari kamarnya. Kiper yang juga populer dengan sebutan DAP ini naik lift untuk mendatangi masjid hotel yang berada di basement.

Ketika sampai di sana ia menempati saf paling depan. Dian Agus melakukan salat dengan khidmat bersama puluhan orang yang ikut salat magrib berjamaah di masjid tersebut.

Setelah salat selesai, pria dengan satu anak itu tak langsung keluar dari saf. Ia memanjatkan doa dengan khusyuk, sampai satu persatu jamaah meninggalkan rumah Allah SWT itu.

"Saya memang selalu berdoa lama ketika salat subuh dan magrib. Itu sudah kebiasaan saya sejak masih anak-anak," ucap Dian Agus.

Salat juga membuatnya lebih tenang untuk menghadapi pertandingan final Piala Presiden 2015 melawan Persib Bandung, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015). "Sebenarnya saya tidak terlalu memikirkan pertandingan final. Saya tenang saja," pungkasnya.

Baca Juga:

DAP Waspadai Tendangan Bebas Firman Utina dan Makan Konate

Wawancara Dian Agus Prasetyo: Dari Gol Lancine Kone hingga Persib

Cedera Sembuh, DAP Siap Bendung Serangan Arema di Kanjuruhan