Tim Sepak Bola Gajah PSS-PSIS Bakal Duel Ulang

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang mendapatkan tawaran uji coba dari suporter PSS Sleman. Tawaran itu disampaikan oleh rombongan suporter PSS, Brigata Curva Sud yang bersilaturahmi ke kantor manajemen PSIS, Jalan Ki Mangun Sarkoro Semarang, Selasa (4/11/2015) malam. 

BCS, suporter yang berlabel ultras itu diwakili oleh sesepuh mereka, Jenggo. Jenggo diterima staf manajemen PSIS dan Wahyu Winarto, mantan manajer yang mendampingi PSIS saat sepak bola gajah terjadi pada tahun lalu.

"Sebenarnya, tujuan suporter PSS ingin menghidupkan kembali atmosfer sepak bola di Sleman setelah kompetisi berhenti sekaligus untuk mengenang pertandingan yang membuat kedua tim diskualifikasi dari kompetisi tahun lalu. Kami menyambut dengan baik, sekalian untuk evaluasi dan mengenang buat pembelajaran semua," kata Wahyu.

Usulan dari suporter PSS Sleman adalah, pertandingan digelar dengan sistem kandang-tandang, supaya kedua tim sama-sama merasakan manfaat. Laga uji coba itu baru sebatas rencana. PSIS pun belum bisa memberi keputusan sebab mereka baru akan mengumpulkan pemain setelah Pilkada 9 Desember.

"Manajemen PSIS menghindari hal-hal yang berbau politik, makanya tim baru dikumpulkan setelah Pilkada," kata Yoyok Sukawi, CEO PSIS.

Apabila uji coba PSS vs PSIS digelar, hal itu akan sangat menarik. Setelah kasus sepak bola gajah, praktis kedua tim hanya bertemu di 'meja hijau' PSSI alias Komisi Disiplin, untuk menjalani berbagai sidang.

Sepak bola gajah PSS vs PSIS terjadi pada babak 8 besar Divisi Utama 2014 Grup 1, 26 Oktober 2014, di Lapangan AAU Yogyakarta. Kedua tim menghindari kemenangan dengan alasan tak mau bertemu Pusamania Borneo FC yang sudah memegang tiket semifinal dengan status runner-up Grup 2.

Atas dasar itu, PSS dan PSIS memainkan pertandingan konyol, yakni berlomba mencetak gol ke gawang sendiri. Laga dagelan itu berakhir dengan kemenangan PSS 3-2. Kejadian memalukan itu tak hanya jadi pemberitaan nasional, tapi juga sampai ke mancanegara.