3 Pemain PSM Tidak Fit Menjelang Piala Jenderal Sudirman

Bola.com, Makassar - Tiga pemain PSM Makassar tidak fit menjelang laga perdana melawan Mitra Kukar pada babak penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman (PJS), Sabtu (14/11/2015) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Syamsul Chaeruddin terkena demam, lalu Ardan Aras mengalami cedera paha dan Silvio Escobar harus absen karena cedera betis. Pada latihan reguler di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Selasa (10/11/2015) pagi, Syamsul sudah tidak terlihat. Sementara Ardan hanya melakukan joging ringan di pinggir lapangan.

Escobar menepi karena kembali berbenturan dengan rekannya saat gim internal. Ditemui usai latihan, pelatih PSM Makassar, Liestiadi Sinaga mengungkapkan dirinya akan berkoordinasi dengan tim medis PSM soal kondisi tiga pemainnya. Kondisi ini dianggap kritis karena PSM harus segera terbang ke Bali untuk berjuang di Piala Jenderal Sudirman.

"Saat ini saya fokus dulu dengan pemain yang siap. Setelah latihan baru akan dibahas soal pemain yang tidak fit. Saya berharap tidak terlalu serius karena kami sudah memasuki persiapan akhir," ungkap eks pelatih Gresik United ini.

Meski berharap pilarnya pulih, Liestiadi sudah melakukan antisipasi dengan menyiapkan pemain pelapis. Pasalnya, laga melawan Mitra Kukar tinggal empat hari lagi. Untuk mengganti peran Syamsul, Liestiadi menunjuk gelandang PSM U-21, Ridwan Tuwella. Sedang tugas Escobar sebagai penggedor diserahkan ke Muchlis Hadi Ning Syaifullah. Pemain asing PSM, Patrice Nzekou kembali bermain sebagai gelandang pengganti Ardan. Padahal, Liestiadi sedang mencoba pemain asal Kamerun ini sebagai bek kiri.

"Saya harus melakukan banyak rotasi untuk menyiasati kondisi tim. Misalnya, Nzekou jadi bek kiri, karena PSM tidak punya pemain di posisi itu setelah Satrio Syam tidak lagi di PSM. Selain Nzekou, saya juga mencoba Rendy Siregar," jelas Liestiadi.

Liestiadi menambahkan dirinya sudah meminta ke manajemen agar memberangkatkan 25 pemain yang terdaftar ke Bali. Terkait dengan Agung Prasetyo yang terdaftar sebagai pemain PSM dan Borneo FC, Liestiadi Sinaga enggan berkomentar.

"Itu urusan manajemen. Sebenarnya saya membutuhkan Agung karena stok stoper terbatas. Praktis hanya Banaken Basoken yang murni di posisi itu," papar Liestiadi.