Patrich Wanggai: Osas Saha Bikin Sriwijaya FC Makin Berbahaya

Bola.com, Solo - Bergabungnya Osas Saha ke Sriwijaya FC disambut positif oleh Patrich Wanggai. Penyerang asal Papua menilai, kehadiran pemain yang sudah malang-melintang di sejumlah klub Indonesia tersebut akan meningkatkan daya ledak lini depan Laskar Wong Kito. 

“Saya senang dengan adanya Osas, karena kami memang butuh pemain dengan tipikal bermain seperti dia. Saya pikir tidak akan ada persaingan karena semuanya saling melengkapi,” ungkap pemain yang pernah bermain di Liga Malaysia ini.

Patrich mengaku, lini depan SFC kini punya opsi yang melimpah dan membuat pelatih Benny Dollo punya banyak opsi strategi pada setiap laga. “Saya, Osas, dan Rizky Dwi Ramadhana akan saling bekerja sama. Tentu yang harus diutamakan adalah kepentingan tim terlebih dahulu, tidak masalah siapa yang akan diturunkan nanti,” tambahnya.

Patrich menambahkan, di turnamen Piala Jenderal Sudirman, persaingan lebih ketat dibandingkan Piala Presiden. Selain ada dua klub baru, Persipura Jayapura dan Semen Padang, kontestan juga bersaing menambah amunisi baru, baik lokal maupun asing.

“Meski kemarin SFC mampu jadi finalis, tapi tidak ada jaminan kami bisa melenggang ke babak lanjutan dengan mudah. Secara keseluruhan persaingan lebih ramai dengan hadirnya Persipura dan Semen Padang,” ujarnya.

Pemain yang baru saja menjadi top scorer di turnamen Habibie Cup ini mengaku semangatnya bertambah dengan gelar tersebut. “Saya bersyukur, di sana mungkin memang sedang rezeki saya. Penampilan di Habibie Cup saya harapkan akan terus berlanjut di Piala Jenderal Sudirman,” jelas pemain yang mencetak tiga gol kala memperkuat Sidrap United di Habibie Cup.

Menurutnya, tantangan terberat yang akan dihadapi oleh SFC di piala Jenderal Sudirman adalah semakin dekatnya waktu persiapan. “Waktu persiapan tidak terlalu ideal, tapi semua tim juga merasakan hal yang sama. Di sisa waktu ini, kami harus memaksimalkan semuanya agar kekompakan dan pemahaman antar pemain semakin meningkat,” ucap Patrich Wanggai.