Sukses


Prediksi Sriwijaya FC vs Gresik United: Kondisi Fisik Bermasalah

Bola.com, Malang - Sriwijaya FC mengincar hasil maksimal di laga perdana turnamen Piala Jenderal Sudirman kala bertemu Gresik United, Kamis (19/11/2015) sore, di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Poin penuh diyakini akan memuluskan langkah Laskar Wong Kito untuk lolos dari fase Grup A yang juga dihuni oleh Arema Cronus, Persija Jakarta, dan Persipasi Bandung Raya.

Sektor fisik jadi perhatian utama nahkoda Sriwijaya FC, Benny Dollo, jelang laga ini. Oleh karena itu Bendol, panggilan Benny Dollo, membuat kebijakan meniadakan sesi uji coba lapangan di Stadion Kanjuruhan pada Rabu (18/11/2015) pagi.

"Jarak ke Kanjuruhan terlalu jauh, kami khawatir pemain akan terkuras staminanya. Jadi kami pilih latihan di stadion Gajayana, apalagi pemain SFC sudah sering bermain di Kanjuruhan," jelasnya.

Menurut Bendol, meski mengalami kekalahan telak dari tuan rumah Arema Cronus di laga perdana, Gresik United tetaplah lawan yang harus diwaspadai.

"Saya sudah melihat permainan mereka kemarin. Gresik United punya semangat juang tinggi dan punya kecepatan. Sebelum pemainnya terkena kartu merah, Arema cukup kesulitan dan sempat kerepotan," ungkapnya.

Eks pelatih timnas ini menjelaskan dirinya masih akan menunggu kondisi terakhir seluruh pemain jelang pertandingan untuk menentukan formasi yang akan diturunkan. Namun, pihaknya sudah mengantipasi aturan penggunaan dua pemain U-21 di turnamen ini dengan menyiapkan gelandang muda, Ichsan Kurniawan untuk berduet bersama rekrutan anyar, Achmad Hisyam Tolle.

"Karena sudah regulasi, tentu harus kami patuhi. Kami harap keduanya tidak demam panggung. Soal berapa lama mereka akan bermain, saya rasa sama seperti pemain lain. Bila memang tidak sesuai standar dan di bawah standar, bisa saja ditarik. Tapi sejauh ini di sesi latihan, keduanya cukup baik dan tidak canggung," ungkapnya.

Di kubu Gresik United, pelatih Widodo Cahyono Putro mengakui SFC merupakan lawan tangguh dan pihaknya akan mencoba mencuri poin penuh di laga ini.

"Kami kalah melawan Arema setelah kehilangan satu pemain (kartu merah). Bertemu lawan berikutnya (Sriwijaya), tentu kami akan lebih baik," kata Widodo.

"Semua tahu SFC dihuni pemain berkualitas dan dilatih oleh salah satu pelatih terbaik di Tanah Air. Namun, sepak bola bukanlah hitung-hitungan matematika. Meski sulit, kami akan mencoba mengimbangi mereka,” jelasnya.

Uniknya, absennya FX Yanuar yang terkena kartu merah di laga pembuka melawan Arema Cronus (10/11/2015) membuat posisi jantung pertahanan Laskar Joko Samudro akan dijaga duo eks SFC, yaitu Ahmad Sumardi dan Achmad Fariz.

Keduanya merupakan pemain Sriwijaya FC di era kepelatihan Subangkit. Namun, bila Sumardi bermain untuk tim senior di musim 2013-2014, Achmad Fariz merupakan bagian dari SFC U-21 yang merengkuh gelar ISL U-21 semusim sebelumnya.

Video Populer

Foto Populer