Tradisi Pemain Persib yang Satu Ini Pantas Diacungi Jempol

Bola.com, Surabaya - Persib Bandung punya cara unik menjaga kebersamaan selama menjalani penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman di Surabaya, 15-30 November 2015.

Keunikan yang pantas mendapat acungan jempol itu terlihat seperti ketika para pemain yang beragama Islam menjalani kewajiban salat. Bagi pemain, salat lima waktu adalah saat di mana mereka bisa bersama-sama.

Tidak tampak sekat antara pemain senior dan junior, semua keluar hotel berjalan kaki menuju masjid yang terletak di seberang jalan Hotel Best Western Papilio, Surabaya.

"Ini bukti bahwa kami satu kesatuan. Semua membaur menjadi satu karena kami satu tim," ujar Dedi Kusnandar, gelandang Persib, sesuai menjalani salat magrib, Kamis (26/11/2015).

Selama rekan-rekannya yang muslim menjalankan ibadah, pemain nonmuslim menunggu di kamar masing-masing. Mereka baru membaur ketika jam makan tiba. Kebersamaan ini sangat penting bagi Persib agar merasa senasib seperjuangan.

Soal keyakinan memang tak bisa dicampur-aduk. Kesadaran dan toleransi tinggi antarpemain dibutuhkan. Itulah mengapa mereka saling menghormati satu sama lain untuk urusan yang satu ini.

Hal itu ditunjukkan para pemain nonmuslim ketika waktu makan. Jika pemain beragama Islam belum datang ke ruang makan, mereka memilih untuk menunggu. "Kami tidak makan lebih dulu sebelum teman-teman muslim datang. Setelah semua kumpul, baru kami makan," ujar I Made Wirahadi, kiper Persib.

Hal semacam ini sebetulnya bukan sesuatu yang baru di Persib. Kekompakan antarpemain sudah terjalin sejak menjuarai Indonesia Super League 2014. Semua pemain saling mengingatkan agar tidak ada yang membuat sekat pemisah di antara mereka.

"Hampir semua urusan kami selalu bersama-sama. Kalau ada teman yang jalan sendiri, pasti diingatkan," tutur Firman Utina, pemain senior di tim Pangeran Biru.

Persib Bandung tergabung dalam Grup C bersama tuan rumah Surabaya United, Pusamania Borneo FC, PS TNI, Persela Lamongan. Persib saat ini bersaing dengan Borneo FC (4 poin) dan Surabaya United (3).