Curahan Hati Makan Konate setelah Pamitan dengan Persib

Bola.com, Jakarta - Pada sebuah kesempatan, bola.com berbincang dengan Makan Konate di Sidoarjo, saat Persib Bandung menjalani babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman.

Konate menceritakan kesan selama memperkuat Persib. Ia mengaku berat meninggalkan Tim Maung Bandung karena telah mendapat banyak hal. Tapi, Konate harus melangkah ke Malaysia, demi masa depan yang lebih baik.

Dua tahun lima bulan, Konate mendapat tiga gelar bersama Persib, mulai juara ISL 2014, Piala Wali Kota Padang 2015, dan Piala Presiden 2015. Bagi Konate, tiga gelar itu membuat dia jadi pemain yang sangat berarti. Ia pun berjanji akan kembali ke Persib.

“Kalau suatu saat dipanggil Persib dan kompetisi sudah berjalan, saya akan kembali. Bagi saya, susah untuk melupakan Persib karena tim ini memberi saya banyak hal, termasuk dukungan suporter yang sangat luar biasa,” katanya.

Sang pelatih, Djadjang Nurdjaman, mendoakan Konate sukses di Malaysia. “Dengan berat hati Persib melepas Makan Konate. Kami sudah berusaha menahan dia tapi karena kompetisi vakum, Konate tak bisa berbuat banyak selain mencari liga yang bagus. Semoga dia sukses di Malaysia,” ucap Djanur.

Perpisahan Makan Konate dengan Persib cukup menyedihkan. Persib gagal lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Pada laga terakhir babak penyisihan grup, Persib kalah 0-2 dari PS TNI, 30 November di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Makan Konate menangis di kamar ganti setelah berpamitan dengan pemain lain dan ofisial.

Kebersamaan Makan Konate dengan Persib Bandung berakhir di Bandara Juanda, 1 Desember 2015. Konate berpisah dengan rekan-rekannya yang pulang ke Bandung. Sementara, Konate menujuk Jakarta untuk bertemu dengan agennya, Doucoure Mahamadou.