Sukses


Hadiah Spesial 3 Rumah dari Andik Vermansah buat Kakaknya

Bola.com, Surabaya - Andik Vermansah membuktikan betapa besar kecintaannya pada keluarga. Setelah membeli rumah untuk orang tuanya pada tahun 2011, Andik juga menepati nadzarnya untuk membelikan rumah ketiga kakaknya. Terhitung sudah setahun terakhir ini Andik merogoh ratusan juga membelikan properti untuk saudara-saudara kandungnya.

“Giliran, yang pertama kakak tertua, berikutnya kakak kedua dan ketiga. Alhamdulillah, sekarang semuanya sudah memiliki rumah,” ujar Andik Vermansah yang dijumpai bola.com menjelang keberangkatannya ke Selangor pada Minggu (3/1/2016).

Uang untuk beli rumah kakaknya ia dapatkan dari pemasukan iklan dan beberapa penghasilan di luar gajinya di klub Malaysia, Selangor FA. Sayang, Andik enggan menyebutkan besaran penghasilannya di luar sepak bola. Ia hanya menyatakan, pendapatannya di luar sepak bola dalam dua tahun terakhir mencapai ratusan juta rupiah.

“Tidak perlu saya sebutkan. Yang penting keluarga saya mapan dan tidak kekurangan,” tutur pemain yang dibesarkan Persebaya Surabaya ini.

Andik memang tak mau orang tua dan ketiga kakaknya hidup dalam kesulitan seperti kedua orangtuanya dulu. Maklum, masa kecil Andik dihabiskan tergolong memprihatinkan. Ia harus berpindah-pindah dari rumah kontrakan satu ke rumah kontrakan lainnya.

Biaya liburan bareng keluarga besar Andik Vermansah berasal dari uang bonus juara Piala Malaysia 2015 dari Selangor FA. (Bola.com/Dok. Pribadi)

Andik merasakan betul betapa susahnya hidup di rumah kontrakan yang hanya sepetak. Tidur berdesakan dan hanya beralaskan tikar. “Kami dulu susah. Sekarang saya diberi rezeki lebih oleh Allah SWT, saya harus angkat derajat keluarga. Saya tak ingin apa yang kami rasakan dulu masih dirasakan saudara-saudara dan keponakan saya,” tutur mantan pemain Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2011 di Jakarta itu.

Andik Vermansah pun sangat bersyukur, apa yang ia impikan saat masih usia kanak-kanak kini tercapai. Ia pun merasa tak punya utang janji lagi kepada keluarganya.

“Saya memang tidak pernah janji kepada kakak-kakak saya, karena ini janji dalam hati saya. Saya pernah bernazar, kalau saya punya rezeki lebih, saya akan belikan mereka rumah, dan semua itu terwujud,” kata pemain kelahiran Jember, 23 November 1991 itu.

Video Populer

Foto Populer