Seperti Evan Dimas, Djanur Lupakan Klub Favorit saat di Italia

Bola.com, Jakarta - Ada kesamaan antara pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman dan bintang muda Indonesia, Evan Dimas. Keduanya akan meninggalkan Indonesia untuk berguru di luar negeri.

Djanur menempuh pendidikan di akademi Inter Milan selama 1 tahun enam bulan, sementara Evan berada di Espanyol B selama empat bulan untuk menjalani latihan. Uniknya, keduanya justru mengidolai klub lain. Evan dikenal sebagai penggemar FC Barcelona, sedangkan Djanur menyukai AC Milan.   

Mereka pun harus melepas semua atribut yang berbau klub favorit saat berada di Italia dan Barcelona. Untuk Djanur, ia mengakui memang lebih dulu suka AC Milan, tapi ia juga memperhatikan Inter Milan sejak dilatih Jose Mourinho. Maklum, AC Milan adalah rival sekota Inter Milan.

Sementara, Espanyol merupakan musuh bebuyutan Barcelona. Evan Dimas sudah diminta meninggalkan atribut Barcelona dan menghapus foto berbau Barcelona di Instagram. Sementara, Djanur lebih santai karena dia tak mengoleksi hal-hal yang berbau AC Milan.

"Saya sebetulnya suka dua-duanya, baik Inter Milan dan AC Milan kalau di Seri A. Tapi, saya lebih suka AC Milan terlebih dahulu. Kalau tim favorit tetap Persib," ungkap Djadjang Nurdjaman kepada bola.com usai menggelar acara konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Selain duo Milan, Djadjang Nurdjaman juga menggemari Manchester United (MU). Pelatih yang membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 pernah berkunjung ke markas The Red Devils pada 13-14 Maret 2014.

Kala itu, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) melakukan kerja sama dengan salah satu sponsor untuk mengirim Djanur melihat Wayne Rooney dkk. Selain itu, Djanur juga berkesempatan menonton pertandingan MU kontra Liverpool di Old Trafford.

Djadjang Nurdjaman akan menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan. Ia bertolak ke Italia, Kamis (14/1/2016) pagi WIB. Djanur diproyeksikan berada di sana selama 1 tahun 6 bulan, untuk mendapatkan lisensi kepelatihan dari federasi sepak bola Italia. Ia berkesempatan untuk ikut andil dalam staf kepelatihan Inter Milan U-16, U-19, dan Primavera.