Live: Jelang Play-off MSL, RD Melatih T-Team di Tempat Parkir

Bola.com, Ipoh - Para pemain T-Team melakoni latihan ringan di parkiran mobil Hotel Tower Regency, Ipoh, Sabtu (30/1/2016) pagi. Ini merupakan latihan terakhir tim asuhan Rahmad Darmawan untuk menghadapi ATM FA pada play-off Malaysia Super League di Stadion, Sabtu pukul 21.00 waktu setempat.

Sebanyak 20 pemain T-Team yang dibawa ke Ipoh mengikuti latihan di bawah arahan asisten pelatih, Rasiman. Sesi latihan yang dilakukan ini berlangsung singkat hanya sekitar 20 menit. Rasiman mengungkapkan, sesi latihan terakhir tim ini hanya dipakai untuk menjaga kondisi pemain agar tetap fit pada laga penentuan nanti malam. 

"Latihan ini hanya menjaga kondisi saja karena malam nanti pertandingan yang sebenarnya. Tidak mungkin lagi kalau kami tetap latihan berat," ia menuturkan. 

Pada sesi latihan terakhir ini raut wajah Makan Konate dkk. sama sekali tidak terlihat tegang, meski The Titans datang dengan status unggulan. Berbeda dengan The Titans yang diperkuat empat pemain asing, ATM yang akan menjadi lawan pada laga play-off tidak diperkuat oleh pemain asing.

Kendati begitu, Rahmad Darmawan tetap menaruh kewaspadaan penuh. Maklum, ATM punya organisasi permainan yang rapih. Hal itulah yang diwaspadai mantan pelatih Persija Jakarta ini.

"ATM bagus dalam serangan balik dan organisasi mereka juga bagus," ucap Rahmad saat sarapan pagi seusai tim melakukan latihan ringan.

Sebelumnya, The Titans juga sudah menggelar latihan perdana di lapangan futsal Extreme Park, Tambun, Ipoh pada Jumat (29/1/2016). Makan Konate dkk. terpaksa berlatih di lapangan futsal karena Stadion Perak tidak boleh dipakai akibat hujan deras yang mengguyur pada Jumat sore.

Dalam sesi latihan sore itu, tim pelatih T-Team memberikan latihan dribble dan umpan plus melatih kerja sama antarpemain. "Pada tahap sekarang ini hanya tinggal mental pemain karena strategi sudah dimatangkan sejak latihan-latihan sebelumnya," ucap Satia Bagdja, asisten pelatih T-Team.

Ikuti liputan langsung bola.com menjelajahi Malaysia untuk memantau kiprah pesepak bola dan pelatih asal Indonesia.