Sukses


Masih Trauma, Persip Pekalongan Sambut Dingin ISC B 2016

Bola.com, Pekalongan - Pagelaran Indonesian Soccer Championship (ISC) B untuk Divisi Utama ISC B 2016 bakal dimulai, April 2016. Banyak klub antusias menyambut ajang bentukan PT Gelora Trisula Semesta dan mulai mempersiapkan diri.

Namun, langkah berbeda diambil klub asal Jateng, Persip Pekalongan. Skuat berjuluk Laskar Kalong itu menyambut dingin agenda tersebut dan memilih menunggu kepastian resmi.

''Kami masih trauma batalnya kompetisi musim lalu. Jika kami bergerak dengan semangat lagi lalu tiba-tiba ISC tak jadi digelar malah rugi lagi nanti,'' kata Aam Ichwan, General Manager Persip saat dihubungi bola.com, Jumat (4/3/2016).

Tim asal Kota Batik ini bisa dikatakan jadi salah satu peserta yang paling siap menghadapi kompetisi Divisi Utama musim lalu. Dari segi materi, skuat yang saat itu diasuh Gatot Barnowo mendatangkan pemain-pemain berpengalaman termasuk eks penggawa timnas, Elie Aiboy.

Sejumlah uji coba dengan klub Liga Super Indonesia (ISL) pun dijalani seperti menghadapi Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Dengan persiapan ''sempurna'' itu , Persip berharap mampu bersaing di liga kasta kedua bahkan promosi ke tingkat tertinggi. Namun apa dikata, kisruh antara Menpora Imam Nahrawi dengan PSSI membuat kompetisi Divisi Utama tak jadi digelar. Angan-angan menjalani musim dengan prestasi pun sirna.

Dari hasil rapat manajemen, Aam memastikan tim asal Kota Batik itu akan terjun di turnamen ISC B. Namun, ia melanjutkan, pembentukan tim pihaknya masih menunggu surat resmi pengguliran ajang tersebut dari pemerintah. Pihaknya tak mempermasalahkan jika pembentukan tim hanya berkisar hitungan minggu sebelum kick off.

''Mungkin kami bakal kesulitan mencari pemain yang berkualitas, namun itu sudah risiko. Daripada persiapan dari sekarang lalu kompetisinya batal,'' ucapnya.

Menurut Aam, sekitar 15 pemain pemain lokal Pekalongan masih berlatih di Stadion Kota Batik. Para penggawa lokal itu nantinya akan jadi kerangka tim di ISC B 2016. ''Untuk pelatih sambil jalan saja. Kami juga tak bisa memaksa Gatot Barnowo untuk tetap melatih Persip,'' ia menuturkan.

Video Populer

Foto Populer