Sukses


    Posisi Jadi Striker di PSM, Ferdinand Sinaga Justru Pilih Nomor 3

    Bola.com, Makassar - Setelah resmi bergabung di PSM Makassar, seluruh pemain diminta manajemen memilih nomor punggung menghadapi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

    Seperti musim sebelumnya, angka 8 tetap jadi pilihan utama kapten PSM, Syamsul Chaeruddin."Sejak di PSM, saya selalu memakai nomor 8. Angka ini sudah identik dengan saya bersama PSM," ujar Syamsul kepada bola.com.

    Gelandang kelahiran 9 Februari 1983 ini menegaskan dirinya tidak terlalu percaya soal angka yang bisa mendatangkan keberuntungan buat sang pemakai. Syamsul merujuk nomor punggung yang dipakainya selama berseragam di timnas Indonesia yakni 16.

    "Kala itu nomor 8 sudah dipakai Elly Aiboy. Jadi saya berpikir simpel saja dengan memilih nomor 16 yang merupakan hasil dari 8+8," jelasnya.

    Hal senada dikatakan, Ferdinand Sinaga yang memakai nomor punggung 17 saat membela Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Di PSM kali ini, pemain terbaik ISL 2014 ini memilih nomor 3 yang kerap dipakai oleh pemain belakang.

    Ferdinand punya alasan tersendiri kenapa memilih angka itu. "Nomor 17 PSM sudah milik sahabat saya, Rasyid Bakri. Begitu pun dengan nomor 10 yang saya pakai di Piala Presiden sudah dikenakan Alex Silva. Saya pun meminta nomor 3 yang merupakan tanggal lahir istri saya," papar Ferdinand.

    Di lain pihak, pilar lini tengah PSM, Ardan Aras mengaku memilih nomor 22 di PSM karena merupakan warisan sang kakak, Irsyad Aras. "Meski posisi kami berbeda, saya terinspirasi sukses Irsyad yang jadi pujaan suporter PSM," jelas Ardan yang pernah membela timnas u-23.

    Irsyad sendiri adalah pilar PSM saat dua kali beruntun jadi runner-up Liga Indonesia 2003 dan 2004. Sementara kiper utama PSM, Dimas Galih Pratama tetap memakai nomor 92 yang sesuai dengan tahun kelahirannya.

    "Saya sengaja memakai nomor ini sebagai motivasi diri untuk selalu tampil lebih baik sesuai pertambahan usia," ujar alumnus SAD Uruguay ini.

    Video Populer

    Foto Populer