Supardi Cedera, 3 Pemain Sriwijaya FC Absen di Babak Trofeo PGK

Bola.com, Tenggarong - Sriwijaya FC menghadapi babak semifinal (6 besar) Piala Gubernur Kaltim yang digelar 9-10 Maret. Dengan sistem trofeo, Laskar Wong Kito akan menghadapi Pusamania Borneo FC dan Surabaya United, Kamis (10/3/2016) di Stadion Segiri, Samarinda.

Dalam babak trofeo, Sriwijaya FC akan minus tiga pemain. Setelah Firman Utina mengalami cedera dan harus absen sekitar satu bulan, Supardi Nasir juga mengalami nasib sama. Mantan bek kanan Persib Bandung terkena cedera hamstring dan harus menjalani penyembuhan kurang lebih satu pekan. 

Satu lagi pemain yang absen adalah bek Thierry Gathuessi karena akumulasi kartu kuning pada laga melawan Madura United dan Mitra Kukar. 

Asisten pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengatakan, tim pelatih sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi situasi jika pemain di lini utama harus absen. Saat perekrutan pemain, sudah dibicarakan mengenai pemain lapis kedua yang memiliki kualitas sepadan.

"Tidak perlu cemas, karena kami bisa memanfaatkan situasi untuk merotasi pemain. Sejak pembentukan tim, tim pelatih sepakat tidak ada yang namanya pemain utama atau kedua. Semua pemain memiliki kans sama untuk tampil," kata Hartono.

Sriwijaya FC pun siap menurunkan pemain yang pada babak penyisihan jadi cadangan, seperti Wildansyah, Syaiful Indra Cahya, Ngurah Nanak, dan pemain muda Zalnando.

"Ini kesempatan untuk mereka tampil dan saya yakin semua pemain siap," tegasnya.

Seluruh pemain Sriwijaya FC minus Firman Utina akan bertolak meninggalkan Tenggarong menuju Samarinda, Senin (7/3/2016) siang. Jeda dua hari sebelum babak trofeo dimulai akan dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi fisik.

"Untuk babak trofeo kami tidak ada persiapan khusus. Sama seperti pertandingan biasa karena kami akan bermain dua kali dengan waktu 45 menit," imbuhnya.

Hanya, Sriwijaya FC harus mempersiapkan diri bila pertandingan berakhir imbang karena akan dilanjutkan dengan adu penalti. "Soal itu kami juga sudah siapkan siapa saja yang akan jadi eksekutor penalti," kata Hartono.