Sukses


Momen Stadion Bea Cukai Dijajah The Jakmania

Bola.com, Jakarta - Laga uji coba Persija Jakarta melawan Barito Putera yang digelar di Stadion Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (5/4/2016), menyedot perhatian The Jakmania. Kerinduan menonton tim kesayangan bertanding pun tak terbendung. Kelompok suporter yang terbentuk pada tahun 1997 itu pun tumpah ruah memenuhi stadion berkapasitas kecil tersebut.

Persija sudah lama tak bertanding di kota Jakarta. Sepanjang 2015 hingga awal 2016 Tim Macan Kemayoran lebih sering bermain di luar ibu kota. Saat berlaga di Piala Presiden 2015 Tim Oranye bermain di Gianyar, Bali.

Sementara itu, saat berlaga di Piala Jenderal Sudirman mereka tampil di Malang dan Solo. Terakhir, di ajang Torabika Bhayangkara Cup 2016 Ismed Sofyan dkk. bermain di Pulau Dewata.

The Jakmania tak bisa maksimal memberi dukungan pada Persija. Jangan heran jika uji coba melawan Barito Putera di stadion yang sejatinya menjadi markas dari klub PS Jakarta Timur itu pun akhirnya dipadati oleh ribuan The Jakmania.

Laga yang seharusnya dimulai pada pukul 14.30 WIB itu harus mundur karena massa mulai memenuhi sentelban. Stadion Bea Cukai terasa seperti dijajah kelompok suporter yang diketuai Richard Ahmad tersebut. Banjir nuansa oranye di mana-mana.

Tak mau mengambil risiko, Barito Putera yang bertindak sebagai tuan rumah pun menunda kick-off menjadi pukul 16.00 WIB. Setelah The Jakmania mulai menepi, pemain kedua tim pun mulai hadir di lapangan dan melakukan pemanasan.

The Jakmania pun mulai beraksi dengan yel-yel penyemangat untuk Persija. Sepanjang pertandingan, kelompok suporter beratribut warna jingga tersebut tak henti-hentinya memberi dukungan kepada Persija.

Saat Ismed Sofyan dan Patrick Da Silva mencetak gol, The Jakmania pun bersorak. Bahkan kejadian unik saat Adam Alis mencetak gol ke gawang Persija, The Jakmania malah memberika applause kepada pemain yang besar lewat tim Persija U-18.

"Terima kasih atas dukungannya. The Jakmania tidak melupakan saya walau kini saya sudah tak lagi bermain di Persija," tutur Adam Alis yang sempat berpetualang ke Liga Bahrain membela East Riffa Club.

"Suporter amat fantastis hari ini. Kelihatan kalau mereka sudah teramat rindu menyaksikan pertandingan Persija di Jakarta," tutur Paulo Camargo, pelatih Persija.

Kekuatan The Jakmania tak terbendung lagi. Massa yang identik dengan warna oranye itu terus berdatangan dan membuat wasit memberhentikan laga di menit ke-75. Persija pun mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2.

Meski sudah berakhir, The Jakmania pun masih larut dalam euforia. Sudah terlalu lama ingin menyaksikan Persija Jakarta bertanding di Jakarta. Dan laga di Stadion Bea Cukai pun seakan menjadi lampiasan rindu The Jakmania akan aksi-aksi Tim Macan Kemayoran di lapangan hijau.

 

Shin Tae-yong Punya Cara Cerdik Bantai Irak

Video Populer

Foto Populer