Cara Milomir Seslija Bikin Gelandang Arema Tampil Mirip Gattuso

Bola.com, Malang - Sejak dibesut pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija, Arema Cronus melakukan perubahan pemain inti. Khususnya di lini tengah. Lini tengah Arema saat ini memang diperkuat gelandang terbaik, perpaduan pemain lokal, asing, dan naturalisasi.

Nama Hendro Siswanto yang sempat tenggelam musim 2014-2015 muncul sebagai salah satu pemain yang punya kontribusi tinggi.
Bahkan, dia sempat jadi kapten tim pada ajang Bali Island Cup dan penyisihan grup Piala Gubernur Kaltim. Akhir-akhir ini Milo membocorkan kenapa dia bisa membuat Hendro tampil luar biasa.

"Dia pemain yang setara dengan Gennaro Gattuso (mantan gelandang AC Milan). Punya tenaga, badan berotot, dan mobilitas tinggi. Setiap tim butuh pemain tipikal seperti itu," kata mantan direktur teknik Barito Putera ini.

Sebelumnya, peran seperti itu dilakukan oleh Juan Revi atau Ahmad Bustomi. Tapi di mata Milo, Hendro dirasa punya potensi lebih bagus. Prediksi Milo soal Hendro tak meleset. Pemain 25 tahun itu menjawab kepercayaan Milo dengan bermain apik.

Karakter bermain Hendro memang pekerja keras dan kuat menahan bola. Akurasi umpannya juga bagus. Hendro Siswanto bisa jadi bodyguard bagi Srdan Lopicic dan Raphael Maitimo. Jika ada yang mencuri bola dari kaki kedua pemain itu, dia jadi orang pertama yang coba mengembalikan bola itu.

Milo mengungkapkan, cara membuat Hendro tampil maksimal adalah memberinya kepercayaan dan suasana di tim yang nyaman. Orang berkarakter kuat seperti Hendro, menurut Milo, butuh ditantang. Milo juga meminta Hendro berlatih fisik dengan porsi lebih.

Hanya, menurut Milo, mantan pemain Persela Lamongan dan Persiba Balikpapan ini tidak meledak-ledak atau melakukan intimidasi kepada lawan seperti karakter khas Gattuso. Tim pelatih selalu menekankan disiplin tinggi, termasuk urusan pelanggaran.

Mendapat pujian dari sang pelatih, Hendro mengaku hanya bermain sesuai instruksi. Kini dia jarang melakukan pelanggaran yang tidak penting. "Saya tidak tahu komentar pelatih tentang saya mirip Gattuso. Yang jelas saya hanya ingin terus bermain lebih bagus saja," kata Hendro.

Sebenarnya, kualitas Hendro sudah pernah menarik minat klub Jepang Consadole Sapporo pada 2014. Meski waktu itu, pemain asal Tuban, Jatim ini jarang tampil, cara bermain Hendro diakui cocok untuk memainkan sepak bola modern, khususnya yang dikembangkan di Asia.

Selain bertenaga badak, Hendro bisa memerankan beberapa posisi, yakni gelandang bertahan, gelandang serang, hingga pemain sayap. Hendro juga memiliki keunggulan fisik. Selain modal dari latihan rutin, ia rajin berlatih tinju dan Muay Thai. Olah raga sampingan itu diikuti pemain muda Singo Edan, Ryuji Utomo.

Namun, Hendro Siswanto menolak tawaran tersebut karena sedang mempersiapkan pernikahan. Hingga kini, dia memilih bertahan dan mendapatkan hasilnya ketika Arema Cronus dipegang pelatih asing yang ingin memainkan sepak bola menyerang seperti Milomir Seslija.