Sukses


Bepe20Bicara: Mengungkap Sisi Melankolis Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas tampil dengan gaya yang berbeda saat ia menjadi seorang motivator untuk pertama kalinya.

Bola.com, Jakarta - Bambang Pamungkas dikenal sebagai pemain yang irit bicara, entah itu kepada publik maupun kepada media. Namun, hal tersebut tak berlaku saat dirinya menjadi motivator dalam acara Bepe20Bicara Battle of Life: Cinta vs Tanggung Jawab di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, pada Kamis (28/4/2016).

Acara dibuka dengan Valentino Simanjutak, presenter sepak bola yang berhasil membujuk Bambang Pamungkas menjadi seorang public speaking seperti sekarang. Pria yang terkenal dengan sebutan Bung Jeberet ini membuka acara dengan candaan bertema sosial.

Penonton pun larut dalam humor yang memang diselipkan oleh Valentino. Setelah itu, giliran Bambang Pamungkas yang tampil di atas panggung. Bambang yang masuk dengan musik RnB itu memakai setelah jas rapi tanpa dasi tak masuk dari belakang panggung, melainkan dari pintu masuk penonton. Kehadirannya langsung disambut dengan tepuk tangan meriah. 

Kali ini pemain yang akrab disapa dengan Bepe itu benar-benar menjadi pribadi yang berbeda. Mantan kapten timnas Indonesia itu menceritakan perjuangan hidupnya sebagai pribadi dan profesinya sebagai pemain sepak bola dengan lebih menampilkan sisi lain Bepe.

Saat menceritakan masa kecilnya, Bepe seringkali bercanda dalam penyampaiannya kepada penonton. Kontan saja, hal tersebut membuat gelak tawa membahana di ruangan. Dengan disisipi oleh quote dari para pesohor dunia, Bepe dengan lancar berbicara tentang masa lalu dan kenapa alasannya memilih sepak bola ketimbang pegawai negeri yang diinginkan ibunya.

Dengan lugas dia menyampaikan bahwa sepak bola adalah profesi yang ia geluti. Bepe tidak ingin menghanyutkan dirinya ke sepak bola antar kampung alias tarkam karena ingin menjaga asetnya sebagai pesepak bola profesional.

Pribadi Bambang yang dikenal kalem dan sedikit bicara tak terlihat ketika menyampaikan kisahnya di tim nasional dan Persija. Kecintaannya terhadap sepak bola membuat ia selalu menerima tawaran dari sepak bola karena baginya timnas adalah titik tertinggi dari karir seorang atlet.

Pesepak bola Bambang Pamungkas, menyapa penggemarnya usai acara Battle of Life di Usmar Ismail Hall, Jakarta, Kamis (28/4/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Nada suara Bepe yang cukup jelas dan tegas juga terjadi saat ia membicarakan Persija. Kisahnya di Persija ia ceritakan secara gamblang mulai dari kecintaannya kepada Macan Kemayoran sampai ia harus berhadapan dengan mantan klubnya itu sewaktu memperkuat Pelita Bandung Raya. Hal itu yang ia sebut sebagai pertarungan cinta dan tanggung jawab.

“Hal yang paling sulit saat saya harus bermain di Jakarta bermain untuk Persija. The Jakmania banyak mengibarkan spanduk ‘Selamat Datang Kembali Kapten BP20’, itu yang membuat saya sedikit menjadi lemah. Saya datang untuk mengalahkan mereka tapi saya malah disambut,” jelas Bepe.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Berikutnya

Meski kerap menjadi pemberitaan dirinya dengan Persija. Akhirnya musim kompetisi ini Bepe kembali ke Persija sebagai pemain meski dirinya tidak bisa ikut ke Papua berjuang bersama pemain lainnya melawan Persipura Jayapura di pembukaan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.

“Ada kesepakatan-kesepakatan yang membuat saya harus memenuhi kewajiban itu. Termasuk acara hari ini. Jadi membuat saya tidak bisa bergabung dengan klub. Tapi, mereka mengerti hal itu,” ujarnya.

Bepe juga membicarakan bagaimana ia kerap disebut sebagai pemain yang tak bersahabat dengan media. Sikapnya yang sangat sulit diajak wawancara tentu membuat dirinya kerap dicap sebagai pemain yang susah berdamai dengan media. Atas hal tersebut Bepe pun menyampaikan alasannya. 

“Saya membutuhkan tekanan. Saya tidak mau diwawancara ataupun tampil di media. Dengan begitu tekanan terhadap saya akan datang dengan sendirinya dari media. Itu yang saya harapkan, karena tekanan itulah yang membuat saya berusaha menjadi lebih baik. Dengan tak mengurangi rasa hormat kepada rekan media, bahwa saya sedang memaksa Anda menolong saya dengan memberikan tekanan kepada saya,” ujar Bambang Pamungkas.

Pesepak bola Bambang Pamungkas, bersama pembawa acara Valentino Simanjuntak, menjawab pertanyaan wartawan usai acara Battle of Life di Usmar Ismail Hall, Jakarta, Kamis (28/4/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bepe berbicara selama kurang lebih 90 menit. Topik yang ia bawakan mengalir dengan baik. Bepe pun cukup lancar berbicara di depan orang banyak untuk pertama kalinya. Hal itu membuat para penonton begitu menikmatinya.

Bambang Pamungkas pun menutup acaranya dengan sesi tanya jawab dengan penonton dan beberapa kalimat darinya tentang arti Cinta dan Tanggung Jawab.

 

Video Populer

Foto Populer