Alasan Pulau Satu Ini Dinamai Julukan Klub Arema Cronus

Bola.com, Malang - Sebuah pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) diberi nama julukan klub Arema Cronus, Singo Edan. Peresmian nama pulau tersebut dilakukan pada Sabtu (14/5/2016) setelah mendapat persetujuan dari Gubernur NTT, Frans Lebu Raya.

Ide penamaan pulau dimulai pada medio 27 Maret 2016 lalu, saat D'Kross Comunity mengemban misi damai ke Bumi Loro Sae, Flores, NTT, dan dimediasi bertemu dengan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya.

D'Kross Comunity merupakan sekumpulan pencinta seni yang belakangan bergerak di bisnis Event Organizer. Mereka dikenal aktif dalam sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan.

Frontman D'Kross, Ade Herawanto, sebagai pimpinan rombongan dari Malang pun menjelaskan misi perdamaian dilakukan untuk mempererat hubungan antara masyarakat Malang dengan warga NTT.

Di atas Kapal Perang KRI Leuser, Brigjen Marinir Siswoyo yang notabene Arek Malang, mengutarakan tentang banyaknya pulau yang belum ada nama, dan sangat rentan dicaplok negara tetangga, Timor Leste dan Australia.

Dermaga Lantamal 7 pun menyatakan sudah memetakan pulau-pulau itu. Kala itu, sambil bercanda di hadapan awak D'Kross Comunity, Ade Herawanto menyampaikan niatnya memberi nama salah satu pulau itu dengan nama yang kental dengan hal berbau Kera-kera Ngalam, seperti layaknya: Singo Edan, Arema, atau Ongis Nade.

Pemberitahuan resmi dilakukan Ade ke pendiri D'Kroos pada 12 Mei silam. Gubernur NTT menandatangani Surat Keputusan per tanggal 13 Mei 2016, menyetujui sebuah pulau dengan nama Singo Edan.

“Singo Edan ada di garis depan NKRI, ini sebuah momen bersejarah, ini membuktikan bahwa Arema ada di mana-mana” jelas Ade Herawanto seperti yang dikutip salah satu situs komunitas Malang Arema Voice.

Bahkan, pria yang menjabat sebagai Kepala Dispenda Kota Malang itu ikut hadir di sana sebagai salah satu undangan dari perwakilan tokoh Arema.

“Kami akan memenuhi undangan itu, karena memang sangat bersejarah, nama Singo Edan abadi sebagai nama pulau,” jelas Ade.

Undangan itu akan dibarengi dengan pelepasan harimau dan satwa liar lain yang akan diagendakan oleh Dermaga Lantamal 7. Kabarnya juga akan  dihadiri pengusaha nasional, Tomi Winata, sebagai aktivis pecinta harimau.

Penamaan pulau Singo Edan jelas terasa membanggakan bagi publik sepak bola Malang, karena artinya fanatisme Arema ada di mana-mana.