3 Tantangan yang Dihadapi Perseru selama Bulan Ramadan

Bola.com, Serui - Manajemen Perseru Serui hanya memberikan jatah libur sehari kepada Yesaya Desnam dkk. seusai derby Papua melawan Persipura Jayapura (28/5/2016). Klub berjulukan Kuda Laut Oranye ini harus berlatih keras karena di bulan Ramadan nanti mereka melakoni empat laga berat di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredo.

Pada awal Ramadan, anak asuhan pelatih Agus Sutiono ini menjamu tim papan atas Semen Padang di Stadion Marora, Serui. Berikutnya, mereka harus menjalani tiga partai tandang beruntun.

"Empat pertandingan nanti benar-benar berat. Kami hanya sekali main kandang, tapi menghadapi tim tangguh Semen Padang. Kami harus kerja keras. Apalagi kami baru kalah dari Persipura. Kemenangan atas Semen Padang nanti bisa jadi modal berharga sebelum tandang," ucap Choirul Huda, asisten pelatih Perseru.

Tantangan berat menghadang pemain Perseru saat tandang. Selain harus adu teknik melawan Persela (16/6/2016), Bali United (27/6/2016), dan Barito Putera (1/7/2016), mereka juga bertarung melawan rasa rindu dengan keluarga yang berjauhan.

"Soal teknis tak ada masalah karena pemain sudah berlatih. Kendalanya mungkin soal rasa kangen yang bisa saja mengganggu konsentrasi pemain karena tim ini banyak dihuni pemain muda yang jarang berpisah lama dengan keluarga," ujar Choirul Huda.

Persoalan lainnya, manajemen harus mengatur jadwal penerbangan mudik ke Serui seusai menjalani tandang terakhir melawan Barito Putera. Sebagai gambaran, bila pertandingan melawan Barito digelar pasa 1 Juli, itu artinya paling cepat tim meninggalkan Banjarmasin pada 2 Juli. Sementara saat itu sudah memasuki masa libur Lebaran.

"Semua harus diatur rapi. Terutama soal penerbangan pulang ke Serui karena jelang Lebaran nanti pasti padat dan harga tiket melambung. Jangan sampai anak-anak terlantar," kata Choirul Huda.