Sukses


Jadi Tulang Punggung Timnas, Ini Kata Pemain Veteran Singapura

Bola.com, Singapura - Kebijakan pelatih timnas Singapura, V. Sundramoorthy, memanggil beberapa pemain veteran dalam timnya untuk Piala AFF 2016 masih menyisakan keraguan di kalangan fans The Lions

Menyikapi hal itu, Sundram mengungkapkan ia tidak asal memasukkan pemain dalam timya, apalagi pemain yang dianggap sudah berusia senja untuk pesepak bola. Pelatih 51 tahun itu memiliki keyakinan bila pemain "tua" yang dipilihnya itu akan jadi pembeda bagi skuatnya di Piala AFF edisi ke-11, 19 November-17 Desember 2016.

"Umur hanyalah deretan angka. Semuanya adalah tentang performa (di lapangan). Bila mereka (pemain tua) bisa tampil bagus di lapangan, plus mereka punya banyak pengalaman, itu akan jadi keuntungan buat kami," tegasnya.

Dari 24 pemain yang dibawa ke Manama untuk menjalani uji coba kontra Bahrain, Kamis (1/9/2016), ada enam pemain yang berusia di atas 30 tahun, dengan rekor tertua berusia 38 tahun yang dicatatkan Daniel Bennett. Sementara usia rata-rata tim The Lions adalah 27 tahun.

Bahkan dikabarkan Sundram mulai mencermati kemungkinan untuk memanggil kembali tiga pemain veteran lain. Tiga pemain itu adalah duo Tampines Rovers, Fahrudin Mustafic (35 tahun) dan Jufri Taha (31) serta pemain pemain sayap Warriors FC yang sudah tak asing bagi pencinta sepak bola di Tanah Air, M. Ridhuan (32).

Di sisi lain, keyakinan sang pelatih itu dijawab para pemain, semisal Daniel Bennett. "Tentu saja, pengalaman sangat penting. Dengan banyaknya pemain muda di tim ini, keberadaan kami juga penting. Yang terpenting adalah apa yang Anda perlihatkan di lapangan ," ujar bek 38 tahun itu seperti dikutip dari Straits Times, Rabu (31/8/2016).

Bennet tercatat mengoleksi 125 caps untuk timnas Singapura. Pemanggilan dirinya ini jadi yang paling mengejutkan karena ia sudah tiga tahun absen sebelum akhirnya dipanggil lagi oleh Sundram yang kesengsem setelah melihat penampilannya bersama Geylang Internasional di S-League.

Pemain veteran lain, Khairul Amri, ikut angkat bicara meredam keraguan suporter setia mereka. "Kami bisa mewariskan pengalaman kami tampil di Piala AFF selama ini pada pemain yang lebih muda. Tapi, memang dibutuhkan waktu untuk transfer pengalaman semacam ini," ujarnya.

"Mayoritas dari mereka sudah tampil di Piala AFF lalu dan sekarang mereka pasti sudah punya gambaran perihal apa yang akan terjadi. Saya berharap mereka bisa meningkatkan level permainan mereka," imbuh pemain 31 tahun itu.

Perpaduan pemain kaya pengalaman dan darah muda ini akan diuji melawan Bahrain. Pada uji coba internasional terakhir, timnas Singapura dipermalukan Kamboja 1-2 pada akhir Juli lalu. Sebelum kekalahan memalukan itu, penampilan Hassan Sunny dkk. juga dianggap tidak terlalu meyakinkan saat rangkaian uji coba di Jepang pertengahan Juli 2016.

 

 

 

 

Video Populer

Foto Populer