Sukses


Timnas Singapura Perpanjang Hasil Buruk Jelang Piala AFF

Bola.com, Negeri Sembilan - Timnas Singapura memperpanjang hasil minor pada pemanasan Piala AFF 2016. Hal itu setelah The Lions kalah lagi dalam partai uji coba melawan Suriah, Rabu (9/11/2016). Pada pertandingan yang dimainkan di Negeri Sembilan, Malaysia ini, The Lions kalah 0-2.

Hasil itu menjadikan skuat asuhan pelatih V. Sundramoorthy itu belum pernah menang dari enam uji coba terakhir jelang Piala AFF 2016. Rinciannya, kalah 0-3 dari Albirex Niigata (24/7/2016), kalah 1-2 dari Kamboja (28/7/2016), takluk 1-3 dari Bahrain (1/9/2016), bermain 0-0 dengan Malaysia (7/10/2016), dan kalah 2-0 dari Hong Kong (11/10/2016).

Meski dinilai tampil apik pada babak pertama, timnas Singapura gagal mencetak gol dan justru kebobolan dua gol pada pertandingan yang dimainkan dalam kondisi lapangan basah akibat hujan ini. Dua gol Suriah dicetak Amro Jeniat menit ke-65, Khaled Almbayed menit ke-70.

Ketidakmampuan mengonversi peluang jadi gol lagi-lagi jadi perhatian utama dari uji coba ke-8 sejak timnas Singapura dilatih V. Sundramoorthy pada akhir Mei lalu. Dari delapan pertandingan itu, The Lions tercatat hanya mampu mengoleksi tiga gol saja dan sudah kebobolan 15 gol.

"Kekhawatiran terbesar saya adalah kami tak mampu memanfaatkan peluang sepenuhnya. Kami harus menuntaskan peluang, itu hal utama," ujar Sundramoorthy seperti dikutip di Straits Times, Kamis (10/11/2016).

V. Sundramoorthy menjelaskan bila uji coba melawan Suriah dimaksudkan untuk membiasakan dengan Filipina, tim pertama yang akan diladeni di penyisihan Grup A Piala AFF 2016.

"Suriah lebih bagus dari Filipina dan saya memilih bermain dengan Suriah pada laga persahabatan ini untuk memperlihatkan pada tim bagaimana kekuatan fisik Filipina pada pertandingan mendatang," ujarnya seperti dikutip dari The New Paper, Kamis (10/11/2016).

Di sisi lain, kekalahan yang lagi-lagi terjadi, saat Piala AFF tinggal menyisakan sembilan hari lagi, tentu mengecewakan. Setidaknya hal itu dirasakan gelandang Hariss Harun, yang pada uji coba itu jadi kapten menggantikan Shahril Ishak.

"Dalam level seperti ini, tentu bila Anda melakukan kesalahan, Anda harus siap dengan hukumannya. Kami sangat dekat dengan turnamen besar sehingga kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan di lapangan," ujar pemain termahal di Singapura saat diperpanjang kontraknya oleh klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim itu.

"Kami butuh beberapa momentum, seperti sebuah kemenangan yang akan mendongkrak moral dan percaya diri kami. Tapi, para pemain harus yakin bila mereka bisa melakukan itu," imbuh pemain andalan timnas Singapura itu.

Momentum yang diharapkan Hariss Harun itu bisa saja terwujud karena timnas Singapura masih memiliki satu uji coba terakhir, yakni melawan Kamboja pada Minggu (13/11/2016), sebelum bertolak ke Manila untuk menjalani penyisihan Grup A Piala AFF 2016 bersama Indonesia, Thailand, dan timnas Filipina.

 

Video Populer

Foto Populer